Bagi Tukang Ziarah Kubur, Gus Baha : Jangan Terlalu, Sebab dalam Haditsnya Begini

hukum ziarah kubur
hukum ziarah kubur
banner 400x400
Hajinews.id – Pengasuh Ponpes LP3IA Kragan, Rembang, Gus Baha memberi peringatan bagi tukang ziarah kubur.

Gus Baha mengatakan bahwa hukum ziarah kubur itu tetap sunnah, namun murid Mbah Moen itu melarang agar jangan terlalu sering melakukannya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Peringatan bagi tukang ziarah kubur itu diungkapkan Gus Baha sebagaimana terdapat dalam video yang diunggah kanal Youtube Rachart Channel.

“Dan ini peringatan bagi orang yang sering ziarah kubur ya,” kata Gus Baha.

Menurut Gus Baha, jika orang terlalu sering melakukan ziarah kubur, itu kelihatan bingungnya.

Ziarah kubur itu tetep sunnah, walaupun begitu jangan terlalu sering nanti kelihatan bingungnya, paham ya,” ujarnya.

Gus Baha pun mengungkapkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabnya.

“Sebab dalam hadits Muslim, Saya pastikan ini ada di hadits Muslim, hadits shoheh,” ucapnya.

Akhirnya Nabi Muhammad menceritakan; “Aku didatangi Jibril, sesungguhnya Allah mengutusku ke kuburan Baqi, terus memberikan salam, terus mendoakan”.

Ulama ahli tafsir itu pun mengatakan bahwa berdasarkan ijma ulama, hukum ziarah kubur atau berdoa di kuburan itu sunnah.

Namun begitu, tetap Gus Baha memperingatkan agar tidak terlalu sering melakukannya, karena doa pun bisa dikirimkan dari rumah atau mushola.

“Semua sirrahul hadits, para penyarah hadits sepakat, seumpama doa mesti dari rumah tidak perlu ke kuburan, Nabi tidak akan diutus ke Baqi,” jelasnya.

“Jadi Ulama Ijma’, doa dari rumah boleh, dari mushola juga boleh, tapi kadang-kadang boleh juga datang ke kuburan,” ujarnya.

“Sebagai bukti, Rasulullah pun diutus untuk datang ke Baqi, tidak cukup mengirim doa dari rumah,” pungkasnya. [skbm]

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *