Jelang Muktamar NU, Ketum GP Ansor Gus Yaqut Minta Ada Regenerasi, Bagaimana Tanggapan KH Said Aqil?

banner 400x400

 

 

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Jakarta, Hajinews.id – Ketum GP Ansor, Gus Yaqut secara terbuka mengungkapkan bahwa pilihannya adalah terkait regenerasi di tubuh kepengurusan PBNU. Lantas, bagaimana tanggapan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj terkait pernyataan Gus Yaqut soal Muktamar NU tersebut?

Menyikapi hal tersebut Said Aqil Siraj mengatakan bila regenerasi merupakan suatu kebutuhan.

“Kalau saya kepilih (Ketua Umum PBNU) nanti beberapa jajaran ketua nah kita cari yang muda-muda,” kata Said Aqil Siraj di Kawasan Matraman Timur, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021).

Untuk itu, dia menilai regenerasi tak harus kepada yang muda.

“Yang penting generasi muda kita libatkan dalam kepengurusan ini. Sekarang sudah mulai kok, Sekjen (Helmy Zaini) muda banget, Pak Marsudi (Ketua PBNU) itu muda,” katanya.

Seperti dikutip dari Kompas Tv, Ketum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut C. Qoumas atau biasa disapa Gus Yaqut akhirnya secara terbuka mengemukakan dukungannya dalam gelaran Muktamar NU mendatang. Regenerasi itu artinya, ia menolak Said Aqil untuk menjadi ketua PBNU untuk kali ketiga dalam struktur kepengurusan PBNU.

Pria yang juga menjabat Menteri Agama itu lantas menjelaskan, hal ini berdasarkan Rakornas GP Ansor bahwa regenerasi mutlak dilakukan.

“Sebagai Ketua Umum GP Ansor sikap saya atas pilihan di Muktamar NU 17-19 Desember 2021, sangat jelas, karena didasarkan pada keputusan Rakornas. Regenerasi mutlak dilakukan,” kata Gus Yaqut di akun resminya @YaqutCQoumas sebagaimana dilihat KOMPAS TV, Minggu siang (5/11).

Gus Yaqut yang merupakan adik dari Gus Yahya bahkan secara tersirat untuk mendukung kakaknya itu untuk maju sebagai calon ketua PBNU. Gus Yahya sendiri digadang-gadang jadi penantang paling kuat Said Aqil Siradj sebagai salah satu ketua PBNU.

“Sebagai saudara kandung muda, Allah Yarham Abah mengajarkan untuk tidak menentang dan bertentangan sesama saudara. Apalagi saudara lebih tua. Ikuti dan dukung sebisanya,” tambah Gus Yaqut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *