Terlalu! Hewan Ternak hingga Barang Pengungsi Erupsi Semeru Ludes Dijarah

banner 400x400

Hajinews.id – Derita warga korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang semakin bertambah akibat kasus penjarahan hewan ternak dan barang-barang oleh orang tak bertanggung jawab.

Kasus penjarahan hewan ternak di rumah korban erupsi Semeru tersebut terjadi di Desa Supiturang,Kecamatan Pronojiwo dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipura.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Warga kedua desa itu yang kini mengungsi ke tempat-tempat pengungsian pun cemas dengan banyaknya kasus penjarahan.

Menurut pengakuan warga korban letusan Gunung Semeru, penjarahan sudah terjadi sejak hari kedua erupsi. Lantaran banyak barang berharga milik warga yang hilang, mereka nekat untuk pulang ke rumah untuk menyelamatkan benda miliknya, kendati kondisi Gunung Semeru masih belum dianggap aman. Barang yang hilang tak hanya berupa benda rumah tangga, tapi juga hewan ternak.

Seperti yang diungkapkan Tukiran, warga Dusun Curahkobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Ia mengaku kehilangan lima ekor kambing yang ada di kandang belakang rumahnya. “Sebenarnya ada enam ekor, tapi yang satu ekor mati,” kata Tukiran, Jumat (10/12/2021).

Dia yakin jika lima ekor kambing usia dewasanya itu hilang. Lantaran, di hari pertama pasca erupsi, ia masih melihat kelima kambingnya itu masih hidup dan berada di dalam kandang. “Besoknya sudah tidak ada. Kalau dihargai per ekor Rp2 juta, sudah Rp10 juta saya rugi,” katanya.

Dia belum memastikan barang berharga miliknya apa saja yang hilang. Karena sejauh ini, ia belum berhasil menemukan seluruh barang berharga di rumahnya yang dalam kondisi rusak parah itu. Tukiran hanya berharap, keamanan dijaga lebih ketat agar tak ada lagi kasus penjarahan. “Belum tahu apa saja yang hilang. Yang jelas lima ekor kambing. Ayam juga nggak ada,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *