Duh! Kabar Buruk dari Jawa Timur, Khofifah Imbau Semua Warga Waspada

banner 400x400

Hajinews.id — Gubernur Jawa Timur yang juga Anggota Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada warganya untuk waspada.

Terkhusus pada 18 daerah di Jawa Timur untuk tidak lengah.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Ke-18 daerah tersebut kini masuk dalam kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

Hal ini juga berkaitan dengan Kementerian Dalam Negeri menerbitkan Instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2 dan Level 1 Covid-19 di Jawa dan Bali.

Untuk Jatim, daerah kategori level 1 meliputi Tulungagung, Sidoarjo, Pacitan, Ngawi, Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Blitar, Jombang, Banyuwangi, Tuban, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Lamongan, Kota Pasuruan, Gresik, dan Bojonegoro.

Untuk level 2 sebanyak 16 kabupaten/kota, yaitu Trenggalek, Situbondo, Ponorogo, Magetan, Kabupaten Madiun, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Bondowoso, Kabupaten Blitar, Nganjuk, Kabupaten Malang dan Jember.

“Kita tetap tidak boleh lengah, disiplin protokol kesehatan harus tetap dilakukan,” ujar Khofifah, Selasa (4/1/2022).

Lebih lanjut, Khofifah mengingatkan percepatan vaksinasi juga sebagai upaya mencapai kekebalan komunal sekaligus pengendalian Covid-19.

“Penularan, terutama varian baru Omicron, memang tidak bisa dihindari. Sehingga saya minta masyarakat untuk tidak panik dan membatasi mobilitas,” jelasnya.

Tak hanya itu, masyarakat Jatim diharapkan bisa menjadi agen-agen persuasif yang bisa mengajak warga sekitarnya segera mendapatkan dosis vaksinnya.

“Saya mohon untuk masyarakat yang belum mendapatkan dosis vaksinnya, bisa segera datang ke fasilitas layanan kesehatan terdekat,” tuturnya.(dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *