Soal Sesajen, Cak Nun: Siapa Bilang Itu Menyembah Selain Allah?

Emha Ainun Najib atau Cak Nun (foto: ist)
banner 400x400

Hajinews.id – Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun rupanya pernah memberikan pendapat mengenai sesajen. Hal tersebut ia jelaskan saat salah satu jamaah bertanya kepada Cak Nun terkait budaya yang tak sejalan dengan syariat Islam.

“Budaya yang menentang syariat Islam harus dihilangkan tidak,” tanya seorang jamaah tersebut, dilansir Suara.com.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh Cak Nun. Ia menegaskan bahwa sejumlah budaya yang ada di Indonesia saat ini justru sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad.

“Rasulullah itu, sekarang misalnya sunat, sunat itu sebelumnya Nabi Muhammad sudah ada, sejak Nabi Ibrahim, akekah juga sudah ada. Apa yang dihilangkan, apanya? Kan sudah jelas syariatnya gimana,” kata Cak Nun.

Dalam acara tersebut, Cak Nun juga membahas soal sesajen yang dianggap banyak orang sebagai salah perwujudan menyembah makhluk lain.

Padahal, menurutnya sesajen itu merupakan wujud atau sikap menghormati ciptaan Allah.

“Kenapa sesajen menentang syariat? Siapa yang bilang sesajen itu menyembah selain Allah, orang itu menghormati saja kok,” jelasnya.

“Siapa bilang kalau jaran kepang itu menyembah setan, itu siapa? Siapa yang bilang kalau kamu bikin sesaji itu artinya menyembah selain Allah, itu siapa? Itu menghormati ciptaan Allah,” imbuh Cak Nun

Lebih lanjut, Cak Nun berpesan agar tidak mudah menilai sesuatu dan memiliki pandangan positif terhadap berbagai fenomena.

“Jangan gampang-gampang menilai, mending husnudzon aja. Yasudah dia saja enggak menyakiti siapa-siapa, dia juga tidak merusak apa-apa. Semoga doanya diterima Allah. Anggap begitu saja dalam menyikapi hidup,” tegas Cak Nun.

Cak Nun mengimbau agar orang-orang tidak mudah terpengaruh anggapan orang lain.

“Jangan cuma paham dari kata orang, kamu harus merdeka dari itu. Kamu harus punya pikiran sendiri, harus punya akal sendiri. Tidak ada agama, bagi manusia yang tidak punya akalnya. Jadi aku tidak menentang siapa-siapa, aku ini cuma mau kamu autentik dengan pilihanmu sendiri, Sebab kalau kamu ngomong begitu dan salah, kamu yang akan diadili malaikat dan gusti Allah,” pungkasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *