5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Menerima Vaksin Booster

banner 400x400

 

Jakarta, Hajinews.id – Pemberian dosis ketiga vaksin Covid-19 atau booster, sudah mulai dilakukan hari Rabu (12/01/2022). Masyarakat bisa mendapatkan booster vaksin Covid-19 ini secara gratis, di fasilitas-fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dosis ketiga vaksin ini, juga akan diberikan jika penerima sudah mendapatkan dosis lengkap vaksin Covid-19 (disuntik dua kali) dengan rentang waktu minimal 6 bulan dari pemberian dosis kedua.

“Vaksinasi booster ini penting bagi seluruh rakyat Indonesia diberikan sebagai komitmen dari pemerintah untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman Covid-19 dan termasuk varian-varian barunya,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Rabu (12/01/2022).

Masyarakat nantinya akan mendapatkan setengah dosis dari jenis vaksin Covid-19 yang digunakan untuk booster. Dosis booster yang hanya diberikan setengah tersebut, memungkinkan masyarakat akan merasakan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang lebih ringan.

Agar antibodi terbentuk dengan baik, berikut ini hal-hal yang jangan dilakukan setelah menerima vaksin booster Covid-19.

1. Merokok
Setelah menerima booster vaksin Covid-19, jangan langsung merokok. Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, orang yang merokok berisiko tinggi mengalami infeksi yang parah jika terpapar Covid-19. Merokok juga disebut bisa menurunkan respon antibodi terhadap sejumlah jenis vaksin Covid-19.

2. Konsumsi minuman beralkohol
Dilansir dari UNICEF India, Rabu (12/01/2022), konsumsi minuman beralkohol dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan memungkinkan respon imun terhadap vaksin kurnag efektif.

3. Makan junk food
Mengonsumsi junk food atau fast food, juga sebaiknya dihindari setelah menerima vaksin booster Covid-19. Karena makanan cepat saji, mengandung lemak trans yang tinggi. Lemak trans yang ada di junk food, bisa mempangaruhi kinerja dan pembentukan antibodi.

4. Langsung pergi dari tempat vaksinasi
Sama seperti pemberian vaksin dosis pertama dan kedua, booster juga mungkin akan menimbulkan KIPI. CDC Amerika Serikat menyarankan untuk tidak langsung pergi dari tempat vaskinasi.
Lebih baik tunggu selama 15 hingga 30 menit terlebih dahulu. Sehingga jika ada reaksi alergi, tenaga medis yang ada di lokasi vaksinasi bisa segera memberikan pertolongan.

5. Mengabaikan protokol kesehatan
Walaupun sudah mendapatkan booster vaksin Covid-19, namun bukan berarti aman 100 persen dan bisa mengabaikan protokol kesehatan. Pasalnya, para ilmuwan belum tahu secara pasti seberapa besar booster akan melindungi tubuh dari papara virus, meskipun antibodi meningkat. Oleh karena itu, tetap patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan atau membersihkan dengan hand sanitizer, dan menjaga jarak dengan orang lain.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *