Hajinews.id- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang mengupdate data kerusakan akibat gempa 6,7 Magnitudo yang berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jum’at (14/1/2022).
Jika sebelumnya Bupati Pandeglang Irna Narulita menyebut ada 5 Kecamatan yang terdampak dari gempa itu, kini jumlah tersebut bertambah dengan total 17 Kecamatan di Pandeglang yang terdampak dari gempa itu.
Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Pandeglang, 17 Kecamatan itu terdiri dari Cimanggu, Cikeusik, Cibalung, Panimbang, Carita, Sukaresmi, Pagelaran. Sumur, Cigeulis, Mandalawangi, Patia, Angsana, Munjul, Sindangresmi, Jiput, Saketi, dan Bojong.
“Ya data sementara ada 17 Kecamatan yang terdampak dari gempa itu,” kata Kepala BPBD Pandeglang Girgi Jantoro saat dihubungi.
Kata Girgi, di 17 Kecamatan itu terdapat sejumlah rumah dan fasilitas umum yang rusak.
“Laporan yang kita terima ada sejumlah rumah dan bangunan sekolah yang rusak akibat gempa itu,” katanya.
Pihaknya sendiri saat ini masih terus melakukan update dan memonitoring dampak dari gempa itu.
