7 ‘Superfood’ untuk Diabetesi, Bikin Gula Darah Stabil Bonusnya Langsing!

banner 400x400

Jakarta, Hajinews.id – Diabetes mellitus merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Setiap tahun jutaan orang di seluruh dunia meninggal karena diabetes. Hal ini dapat terjadi pada siapa saja dan juga bersifat genetik.

Dan dengan gaya hidup yang kita jalani, bahkan remaja dan dewasa muda pun rentan terkena penyakit mematikan ini. Ini terjadi ketika ada terlalu banyak gula dalam darah.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Penyakit mematikan ini dibagi menjadi dua jenis, ykani diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Keduanya sama-sama berbahaya jika tidak dijaga.

Diabetes tipe 1 juga dikenal sebagai diabetes yang bergantung pada insulin dan diabetes tipe ini biasanya dimulai pada masa kanak-kanak. Ini adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh tubuh yang menyerang pankreasnya dengan antibodi.

Ketika datang ke diabetes tipe 2, itu adalah jenis diabetes yang paling umum. Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 90% orang dewasa menderita diabetes tipe 2. Obesitas dan gaya hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Ini adalah bentuk diabetes yang lebih ringan daripada tipe 1.

Baik itu tipe 1 atau tipe 2, penderita diabetes harus berhati-hati dengan apa yang mereka makan. Olahraga teratur, kurang atau tidak ada konsumsi alkohol, dan kebiasaan makan yang sehat sangat penting bagi penderita diabetes.

Item makanan dengan nilai gizi yang besar harus dimasukkan dalam diet, tetapi lebih dari indeks glikemik (GI) makanan juga harus diukur. GI menguji seberapa cepat makanan akan meningkatkan gula darah.

Makanan GI rendah memiliki skor 55 atau kurang, sedangkan makanan GI tinggi memiliki skor 70 atau lebih. Ketika datang ke penderita diabetes, makanan GI rendah harus dimasukkan dalam diet mereka.

Makanan yang bergizi dan memiliki GI rendah membantu mengelola kesehatan dan kadar glukosa darah.

Lantas, apa saja makanan super yang bisa menjaga kadar gula darah? Dikutip dari Pinkvilla, berikut daftarnya

1. Sayuran non-tepung
Sayuran ini memiliki lebih sedikit karbohidrat dan dikemas dengan serat, vitamin dan mineral. Karena rendah karbohidrat dan kalori, mereka dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes. Asparagus, bit, brokoli, dll. adalah sayuran non-tepung dengan GI rendah yang harus dimasukkan dalam makanan.

2. Tomat
Tomat dalam bentuk apa pun mengandung likopen- zat yang dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung. Tomat memiliki peringkat GI yang rendah. Studi menunjukkan bahwa konsumsi tomat dapat membantu mengurangi risiko kardiovaskular yang terkait dengan diabetes tipe 2.

3. Berry
Buah beri dikenal sebagai pembangkit tenaga antioksidan. Mereka dikemas dengan vitamin C dan serat. Mereka memiliki sifat anti-inflamasi dan dengan demikian merupakan pilihan yang sangat baik untuk penderita diabetes.

4. Buah Jeruk
Buah jeruk seperti jeruk nipis, jeruk dan jeruk bali merupakan sumber serat yang bagus. Jeruk rata-rata memiliki skor GI 40 dan jeruk dengan skor GI terendah adalah jeruk bali. Ini memiliki skor 25, yang merupakan skor GI terendah dari semua buah.

5. Biji rami dan kenari
Kenari dan biji rami memiliki magnesium, serat, dan asam lemak omega-3. Kenari juga memiliki asam alfa-linolenat, asam lemak esensial yang meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol. Mengganti kacang dan lemak sehat lainnya untuk karbohidrat dapat membantu menurunkan gula darah. Kacang-kacangan, secara umum, memiliki skor GI yang sangat rendah.

6. Kacang
Kacang tinggi serat dan protein dan merupakan pilihan yang bagus untuk vegan dan vegetarian. Mereka juga memiliki mineral penting seperti magnesium dan potasium. GI mereka juga rendah.

Kacang kedelai peringkat di sekitar 16, sedangkan kacang merah datang di 24 dan buncis sekitar 28. Studi menunjukkan bahwa kacang mungkin cara yang baik untuk mengontrol kadar glikemik pada orang dengan diabetes tipe 2.

7. Lentil dan biji-bijian lainnya
Biji-bijian utuh dikemas dengan antioksidan dan serat larut dan tidak larut. Mereka juga menjaga kadar gula darah tetap stabil. Lentil menyediakan vitamin B, zat besi, karbohidrat kompleks, dan protein.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *