Subhanallah! Hanya Kubah Masjid yang Utuh Meski yang Lain Roboh, Efek Gempa 6,2 Guncang Pasaman Barat

Kubah Masjid yang Utuh Meski yang Lain Roboh
Kondisi Masjid Kampuang Tangah, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau
banner 400x400
Hajinews.id – Sebuah video yang perlihatkan kondisi terkini sebuah bangunan masjid pasca Gempa 6,2 Magnitudo viral di media sosial, Jumat (25/2/2022).

Disebutkan dalam keterangan video, jika bangunan sebuah masjid roboh akibat guncangan dahsyat gempa pagi tadi.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Salah satunya berlokasi di Masjid Kampuang Tangah, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Sumatera Barat.

Di video yang beredar nampak, semua bangunan nyaris rata dan rusak parah.

Terlihat hanya sebuah kubah masjid saja yang masih berdiri utuh pasca bangunan masjidnya dalam kondisi rusak.

Bangunan yang terbuat dari beton itu bahkan roboh karena dahsyatnya guncangan.

Dikutip dari akun Twitter BMKG, gempa terjadi pukul 08:39:29 WIB dengan Lok:0.15 LU,99.98 BT (17 km timur laut Pasaman Barat -Sumbar) dengan kedalaman 10 km

Aktivitas sesar BMKG menyatakan bahwa gempa bermagnitudo 6,2 yang terjadi di Pasaman Barat, akibat adanya aktivitas sesar Sumatera.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” katanya

Episenter gempa terletak pada koordinat 0,14 derajat LU, 99,94 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 kilometer timur laut wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada kedalaman 10 kilometer.

Guncangan gempa dirasakan di daerah Pasaman dengan skala intensitas V MMI yaitu getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

Sementara di Agam, Bukitttinggi, dan Padang Panjang, dengan skala intensitas IV MMI yaitu pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Di Padang, Payakumbuh, Aek Godang, dan Gunung Sitoli, getaran dirasakan dengan skala intensitas III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Di Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan, dan Bangkinang, dengan skala intensitas II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *