KH Ahmad Mustofa Bisri: Inilah Kebiasaan Nabi Setelah Salat, Wajib Ditiru Umat Muslim

Kebiasaan Nabi Setelah Salat
Cendekiawan Muslim KH Ahmad Mustofa Bisri atau gus mus
Hajinews.idCendekiawan Muslim KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang lebih akrab disapa Gus Mus menjelaskan bab tentang kebiasaan Nabi Muhammad SAW setelah salat. Hal itu disampaikan Gus Mus dalam tayangan Ngaji Hemat ‘Jimat Gus Mus’ dari YouTube GusMus Channel, diunggah 14 November 2021.

Gus Mus menjelaskan, diceritakan dari Samirah bin Jandub RA, ia bercerita: Dulu, Nabi Muhammad SAW ketika sudah selesai salat, Nabi Muhammad SAW menghadap pada kami, para makmum dengan wajahnya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Jadi kalau sudah selesai salat, Kanjeng Nabi Muhammad SAW itu menghadap kepada jamaah,” ujar Gus Mus.

Tetapi, kata Gus Mus, ada riwayat lain yang menyebutkan, duduknya Kanjeng Nabi Muhammad SAW lebih menghadap ke arah kanan. Di mana intinya menunjukkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW sudah selesai salatnya.

“Fungsinya sama dengan kalau selesai sembahyang, kemudian berdiri. Tapi Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya kebiasaan, kalau setelah salat menghadap ke jamaah,” jelas Gus Mus.

Gus Mus menuturkan bahwa hikmah dari kebiasaan Nabi tersebut adalah bagi orang yang datang terlambat. Kalau Kanjeng Nabi Muhammad SAW posisi duduknya masih seperti posisi duduk tahiyyat. Mungkin orang akan menyangka kalau Kanjeng Nabi Muhammad SAW salatnya belum selesai. Kemudian dia ikut salat jadi makmum masbuq. Pikir makmum masbuq itu: “Kanjeng Nabi Muhammad SAW masih duduk tahiyyat, berarti masih bisa ber-makmum”.

Tapi kalau sudah berdiri, atau menghadap ke jamaah, ini orang yang baru datang tahu bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW sudah selesai salatnya. Imamnya sudah selesai. Dan seringkali Kanjeng Nabi Muhammad SAW menghadap ke jamaah itu karena ada sesuatu yang hendak disampaikan kepada jamaah,” papar Gus Mus.

“Jadi setelah salat, Nabi menyampaikan pesan. Sekarang ditiru kultum-kultum itu,” tandas Gus Mus.

Sebagai keterangan tambahan, terdapat doa dan dzikir yang dianjurkan berdoa setelah melakukan salat.

Berikut ini diantara dzikir dan doa yang dibaca setelah salat fardhu, mudah dan lengkap dengan bacaan latin dan artinya;

1. Membaca istighfar di bawah ini sebanyak tiga kali:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣

Astaghfirullahal ‘Adziim, Alladzi Laa Ilaaha Illa Huwal Hayyul Qayyumu Wa Atuubu Ilaihi x3.

2. Dilanjutkan dengan membaca dzikir di bawah ini 3 kali

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Laaa Ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalah, Lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wayumiitu wa huwa ‘alaa kulli Syaiin Qadir x3.

3. Kemudian dilanjutkan Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir 33 kali

سُبْحَانَ اللهِ ×٣٣

اَللهُ اَكْبَرْ ×٣٣

اَلْحَمْدُلِلهِ ×٣٣

Subhanallah 33x

Alhamdulillah 33x

Allahu Akbar 33x

4. Kemudian di lanjutkan dengan bacaan berikut Ini:

اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُيُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّابِا للهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ. أَفْضَلُ ذِكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ

Allahu Akbar Kabiiro Wal Hamdulillahi Katsiro Wa Subhanallahi Bukrotaw Wa Ashiilaa, Laa Ilaha Illallahu Wahdahu Laa Syarikalah, Lahul Mulku Wa Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Yuhyii Wa Yumiitu Wa Huwa ‘Ala Kulli Syai-in Qodiiir, Wala Haula Wala Quwwata Illa Billahil ‘Aliyyil Adziim. Afdholudz Dzikri Fa’lam Annahu.

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *