Pilu! Emak-Emak Meninggal saat Antri Minyak Goreng, Chusnul ke Jokowi: Masih Mau Pertahankan si Bungul Mendag Lutfi?

Jakarta, Hajinews.id — Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah menanggapi berita soal seorang emak-emak yang meninggal saat antre minyak goreng di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).

Ia mempertanyakan apakah Presiden Joko Widodo alias Jokowi masih mau mempertahankan Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi usai peristiwa ini.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Chusnul Chotimah menilai Mendag Lutfi seharusnya tak dipertahankan sebab kebijakannya yang tidak adil dalam menangani kelangkaan minyak goreng.

“Bagamana Pak Jokowi masih mau pertahankan sibungul Mendag Lutfi ini, mau sampe kapan, mau nunggu berapa korban?” kata Chusnul Chotimah melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 12 Jumat 2022.

“Sudah saya katakan, mengutamakan Ritel modern dan melupakan toko-toko itu ga adil, jadinya begini,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, peristiwa emak-emak bernama Sandra (41) tiba-tiba meninggal saat antre minyak goreng di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), ramai dibicarakan di media sosial.

Dilansir dari Detik News, peristiwa ini turut terekam kamera warga, terlihat detik-detik bagaimana korban tiba-tiba ambruk dalam antrean di halaman sebuah minimarket.

Dalam video beredar, terlihat Sandra terjatuh di halaman parkir minimarket dan dikerumuni sejumlah emak-emak lainnya.

Emak-emak perekam video viral lantas lebih mendekat ke arah korban.

Terdengar pula suara emak-emak histeris karena korban kejang-kejang di lokasi. Selanjutnya, terlihat seorang pria langsung mengevakuasi korban dari lokasi.

“Astaghfirullah Sakit dadanya, angkat-angkat, maskernya buka,” ucap emak-emak dalam video.

Adapun Kapolres Berau, AKPB Anggoro Wicaksono membenarkan insiden itu terjadi pagi tadi di Jalan Kampung Cina, Kecamatan Teluk Bayur, Berau.

Anggoro juga membenarkan korban tengah mengantre minyak goreng di minimarket saat kejadian.

“Kejadian tadi pagi, yang bersangkutan baru tiba sekitar 10 menit, saat antri ibu tersebut batuk-batuk dan terjatuh lalu kejang-kejang,” ungkapnya pada Sabtu, 12 Maret 2022.

Anggoro menjelaskan bahwa korban meninggal lantaran mengidap penyakit asma. Korban dinyatakan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.

“Iya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit,” kata Anggoro.

Menurut Anggoro, korban sempat mengeluh sakit di bagian dada. Keluhan itu sempat disampaikan korban kepada suaminya.

“Sebelum berangkat mengeluh sakit di dada, keterangan dari suami juga mengaku istrinya punya riwayat asma,” terangnya.(dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *