Wajib Tahu Penderita Diabetes! Walau Rasanya Manis, Buah Rambutan Nyatanya Mampu Turunkan Gula Darah Asal Konsumsi Bagian Ini

Buah Rambutan
Buah Rambutan
banner 400x400
Hajinews.id Diabetes menjadi salah satu penyakit yang ditakuti banyak orang.

Ditambah lagi belakangan kasus kematian akibat diabetes cukup tinggi.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Terlebih di tengah pandemi covid-19 saat ini.

Diabetes sendiri merupakan kondisi di mana kadar gula dalam darah terlalu tinggi.

Biasanya penderita diabetes lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan beraktivitas.

Untuk mengatasinya, banyak yang memanfaatkan obat kimia.

Namun tak ada salahnya jika Anda memanfaatkan bahan alami sebagai alternatifnya.

Salah satu yang bisa digunakan adalah biji buah rambutan.

Lalu bagaimana cara mengolahnya?

Siapa sangka biji rambutan ternyata memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan.

Dimana biji rambutan disebut dapat dimanfaatkan sebagai obat alami diabetes.

Hal itu seperti dijelaskan buku berjudul “262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya”, pada laman Kontan.co.id (27/3/2021).

Disana dijelaskan bahwa biji rambutan mengandung lemak dan polifenol.

Sebagai informasi, polifenol bermanfaat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Selain itu, polifeniol dalam biji rambutan juga bermanfaat menangkal radikal bebas serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengolah biji rambutan menjadi obat alami.

Lantas bagaimana cara mengonsumsi obat alami diabetes dari biji rambutan?

  • 6 biji rambutan
  • 1 cangkir air panas

Kita sangrai biji rambutan sampai kering.

Setelah itu, haluskan biji rambutan lalu seduh dengan satu cangkir air panas.

Minum air seduhan biji rambutan secara sekaligus.

Sebaiknya minum ramuan tersebut dua kali sehari secara rutin.

Selain minum air seduhan biji rambutan, tentu penyandang diabetes perlu menjalankan gaya hidup sehat untuk mengontrol penyakitnya.

Ini termasuk menjalankan pola makan sehat dan rutin berolahraga.

Diketahui sudah menjadi kewajiban penyandang diabetes selalu mengontrol kadar gula darah (glukosa) setidaknya mendekati angka normal.

Sebab jika kadar gula darah terlalu tinggi melebihi batas normal, mereka berisiko terkena komplikasi diabetes yang bisa berakibat fatal.

Bahkan tak sedikit yang berujung dengan kematian karena komplikasi tersebut menyerang organ-organ penting tubuh mereka.

Dikutip dari Mayo Clinic (30/10/2020), adapun tiga komplikasi diabetes yang paling banyak terjadi dan sering membuat pasien meninggal dunia di antaranya penyakit jantung, stroke, penyakit liver, dan penyakit ginjal.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *