Megawati Heran Lihat Emak-emak Antre Mingo, Gus Umar: Kepekaan Sudah Hilang

Warga masyarakat antre minyak goreng (foto: Istimewa)
banner 400x400

 

Jakarta, Hajinews.id– Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Setiawati Soekarnoputri yang mengomentari para emak-emak yang kerap antri membeli minyak goreng tengah menjadi sorotan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Pasalnya, dalam unggahannya melalui akun twitternya ia seolah menyudutkan Ibu-ibu yang tak kreatif dalam memasak.

“Sampe kalo sekrang saya lihat toh, urusanya heboh beli minyak goreng.. saya tuh sampe ngelus dada, bukan urusan masalah gak ada atau mahalnya mintak goreng,” katanya melalui video yang beredar di Twitter, Jumat, (18/3/2022).

Menurut Presiden Indonesia kelima ini, banyak cara untuk mengelola menu, bukan hanya dengan menggoreng.

“Saya tuh sampai mikir, ini tiap hari ibu-ibu apakah hanya menggoreng, sampe begitu rebutanya apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak, apa tidak ada? itu menu Indonesia loh.. lah kok, jelimet gitu,” imbuhnya.

Salah satu sorotan datang dari Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar alias Muhammad Umar Syadat Hasibuan. Dia menilai Megawati menyatakan hal seperti itu karena merupakan partai politik penguasa.

“Bu mega. Mgkn kalau partai anda oposisi pasti akan kritik pemerintah krn langkanya minyak goreng. Tp krn partai anda penguasa jd kepekaan anda thd rakyat sdh hilang,” ujar Gus Umar melalui akun twitternya.

Tak hanya itu, Gus Umar juga mengaku heran mengapa seorang ketua umum partai mencibir ibu-ibu yang antri.

“Koq bisa ketum partai wong cilik malah mencibir ibu2 yg antri beli minyak goreng?,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *