Jakarta, Hajinews.id – Seorang wanita masuk ke dalam sebuah masjid sambil membawa senjata tajam. Saat wanita tersebut masuk masjid, di dalam masjid terlihat ada seorang jamaah pria sedang duduk bersila.
Dalam video yang beredar di media sosial, wanita pembawa senjata tajam itu tidak mengenakan jilbab. Ia berjalan pelan memasuki masjid mengarah mengarah ke jamaah yang berdiam diri.
Beruntung, sebelum wanita melakukan apa-apa dengan senjata tajamnya, seorang jamaah pria lainnya segera masuk ke dalam masjid dan mencoba senjata tajam tersebut.
Kemudian, seorang pria lainnya membantu membantu senjata tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, peristiwa itu diketahui terjadi di Masjid Darul Falah, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (08/04/2022) pagi.
Jumat (8/4) usai sholat subuh seorang wanita masuk ke Masjid Darulfalah Petukangan Utara Pesanggrahan Jaksel dengan membawa senjata tajam dan terekam kamera CCTV
Belum diketahui motif wanita tersebut. Sebelum melakukan aksi, wanita tersebut dapat dikunjungi oleh jamaah masjid darulfalah Petukangan Utara,” dikutip dari akun @fakta.jakarta yang mengunggah video tersebut.
Warganet mengomentari beragam kejadian itu. “Pura” gila lagi deh ,” komentar warganet @r_krsnaa di Instagram.🗿🗿
“Pasti ODGJ,” tulis @roma_persebaya_1927.
Warganet dengan akun @renal420 mengaku sebagai salah seorang warga yang berada di TKP dan terekam dalam video tersebut.
“Itu saya ada ditkp massa saya yang dipintu baju putih, itu saya ber 3 rebutan pisau sama ibunya, dri yang saya denger dia kesal anaknya ditegur pas sholat tarawih,” sebut @renal420.
“Terima kasih banyak bapak, sudah jelas pelakunya,” tulis @handiiiissss mengapresiasi warga yang membawa senjata dalam masjid tersebut.
Sementara itu, menurut Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan, wanita pembawa senjata tajam ke dalam masjit itu terlupakan stres. Pelaku diketahui berinisial Y, 40 tahun.
“Warga atau perempuan stress, sudah lama stress,” sebut Nazirwan saat dikonfirmasi dikutip Tribunnews.com , Sabtu (09/04/2022).
Menurut Nazirwan, polisi bersama RW dan keluarga pelaku telah menangani kejadian itu. “Sudah kita tangani bersama RW dan keluarga,” sebutnya.*
