Dulu HTI, Terus FPI sekarang Salafi?

Sekarang Salafi
M. Sirod, Forum Alumni Peduli NKRI
banner 400x400

Oleh: M. Sirod, Forum Alumni Peduli NKRI

Hajinews.id – Pemerintah melalui MenkoPolhukam Mahfud MD seperti tak pernah puas “mengurusi” ummat Islam. Sisi “tajam” ummat selalu dianggap berbahaya bagi negara, betulkah?

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Sebagai anak bangsa yang gak sholeh² banget, sesekali berbuat dosa, sesekali ikutin elit bergaya borjuis dan sesekali ikut bersama pemerintah membangun, saya kok melihat perilaku Pak Mahfud MD ini kurang bijak, kurang cerdas dan kurang kerjaan.

Mustinya Mahfud lebih menyayangi ummat Islam daripada mencurigai dan menyerangnya.

Barangkali benar bila kelompok Salafi dan Wahabi kurang pas dengan kultur di Indonesia, tetapi kultur pejabat berkata konyol juga gak pas, perilaku pejabat asal njpelak juga gak pas, dan seorang Professor asal perguruan tinggi Agama jelas² gak ahsan menyerang kelompok muslim sendiri.

Ada banyak problem ummat Islam di antaranya sikap gampang menyerang dari kelompok haroki, Takfiri kelompok salafi-wahabi dan taklidis dari kelompok Nahdliyin. Semua punya problem dan kekurangan, tetapi dengan kadar tertentu justru merupakan bagian keindahan ummat dan tidak membahayakan bangsa.

Yang penting pemerintah menjaga ideologi bangsa tetap hidup dengan ukuran² keadilan yang baik. Imbang antara omongan dan pelaksanaan pembangunan dan tidak melulu menjadikan ummat Islam sebagai objek.

Di bulan Ramadhan mulut pejabat kok kayak petasan banting, benar-benar meresahkan..

Tapi ya sudahlah, karena ini diucapkan politisi non parpol sekelas beliau saya sih pasrah saja, nanti mendekati pemilu ummat Islam akan jadi bancakan lagi karena suaranya signifikan untuk diperebutkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *