Hajinews.id – Salah satu penyakit yang kerap disebut sangat berbahaya adalah kanker serviks.
Penderita terbanyak penyakit ini umumnya pria berusia di atas 65 tahun.
Adapun kanker prostat merupakan penyakit kanker pada pria yang berkembang di dalam kelenjar prostat.
Ini umumnya ditandai dengan gangguan buang air kecil.
Kanker ini ini tidak bersifat agresif dan berkembang secara perlahan, sehingga seringkali tidak diketahui oleh pengidapnya.
Penyebab dari kanker prostat adalah perubahan genetik atau mutasi pada sel-sel yang berada di kelenjar prostat.
Namun, penyebab terjadinya mutasi itu sendiri masih belum diketahui dengan pasti.
Cara mencegah kanker prostat adalah dengan menjalani gaya hidup sehat, salah satunya adalah dengan mengatur pola makan.
Dan berikut ini ada beberapa olahan makanan dan minuman harus dihindari sebab dapat meningkatkan risiko kanker prostat.
Berikut ini 3 jenis makanan yang harus dihindari untuk mencegah kanker prostat:
1. Daging merah
Makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker prostat yang pertama adalah daging merah.
Daging merah, terutama yang dimasak terlalu lama, bisa meningkatkan risiko kanker prostat.
Pasalnya, daging yang dimasak terlalu lama mengandung amina heterosiklik (HCA) yang bisa memicu perkembangan sel kanker.
HCA adalah senyawa yang terbentuk dalam makanan karena dimasak dalam suhu tinggi dengan proses memanggang.
2. Produk susu
Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Nutrition, mengonsumsi produk susu terlalu banyak dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker prostat yang sangat tinggi.
Cobalah untuk membatasi konsumsi susu dalam daftar minuman harian Anda.
Atau pilih susu bebas lemak dan rendah lemak untuk membantu menjaga kesehatan prostat.
3. Lemak jenuh
Lemak jenuh selama ini dikenal sebagai salah satu penyebab penyakit jantung.
Akan tetapi, lemak jenuh juga bisa meningkatkan risiko kanker prostat.
Para peneliti telah menemukan hubungan antara asupan yang mengandung lemak jenuh dan risiko kanker prostat.
Oleh karena itu, kurangi asupan lemak jenuh untuk menjaga kesehatan prostat dan tubuh secara keseluruhan.
