Hajinews.id — Unggahan meme wajah Anies Baswedan dengan menggunakan pakaian adat Papua oleh politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul disebut membahayakan politik dan demokrasi di dalam negeri.
Meski Indonesia adalah negara demokrasi yang setiap warganya diberikan kebebasan dalam mengeluarkan pendapat, namun kebebasan berpendapat juga harus ada batasnya.
Apalagi unggahan meme wajah Anies yang menggunakan koteka (pakaian adat Papua) justru dianggap sebagai salah satu bentuk tindakan rasis kepada individu dan sekelompok orang.
Hal inilah yang dikhawatirkan salah satu selebgram dan aktivis muda, Sherly Annavita.
Menurut Sherly, Ruhut Sitompul adalah politisi yang kerap kali menuduh oknum tertentu sebagai pihak yang rasis.
Sherly mengatakan bahwa apa yang sudah dilakukan mantan politisi Demokrat tersebut adalah sebuah tindakan yang bisa saja merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“BERPLITIK DENGAN CARA SEPERTI INI TENTU SANGAT MEMBAHAYAKAN KEUTUHAN BERBANGSA DAN BERNEGARA,” kata Sherly Annavita dikutip Hops.ID di akun Instagramnya @sherlyannavita, Jumat 13 Mei 2022.
Bagi Sherly sendiri, Ruhut Sitompul sesungguhnya adalah pelaku rasis.
“SERING MENUDUH PIHAK LAIN PELAKU RASIS, TAPI DIRI SENDIRI MELAKUKANNYA?” tanya Sherly di akun instargram miliknya.
Sherly berharap apa yang dilakukan oleh Ruhut yang menyebarkan meme rasis tersebut bisa di usut aparat hukum sehingga bisa memberikan efek jera agar tidak lagi menyebar konten yang bernuansa memecah bela bangsa.
“AKANKAH PENEGAK HUKUM SEGERA BERTINDAK DAN PARTAINYA MEMBERI SANKSI?”
Sebelumya, politisi PDI perjuangan, Ruhut Sitompul mengunggah sebuah foto tak biasa yang diduga wajah Anies Baswedan di akun twitternya.
Unggahan foto yang diduga Anies Baswedan tersebut, dicap publik sebagai unggahan rasis dan menyerang personal.
Aksi inilah yang jadi pemicu tagar #RuhutLanggarUUITE trending di Twitter.
Kelakukan Ruhut ini pun menuai beragam komentar pedas dari netizen di Twitter.
“sudah kelewatan bercandanya politisi kodok loncat yang satu ini,” kata Andi Muhammad Faisal.
“Mudah-mudahan bisa diproses hukum kali ini mas #RuhutLanggarUUITE ku,” kata Partowijoyo.
“Bukan sulap bukan silap. Tapi ini orang sudah bikin kalau, rasis, bermain politik rendahan. Kalau gak viral gak ada perhatian keknya. Sudah saatnya orang-orang seperti ini dimusnahkan. Semoga keadilan masih ada,” kata Anon.(dbs)
