Hajinews.id — Seorang remaja penembak mati 10 orang di sebuah supermarket Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (14/5/2022) menyerukan kematian Wali Kota London Sadiq Khan, seorang Muslim.
Harian Inggris, Mirror, Minggu (15/5/2022) melaporkan pelaku bernama payton Gendron (18) menulis sebuah manifesto di mana mencantumkan menyerukan pembunuhan musuh kelas atas.
Daftar tersebut termasuk miliarder Hungaria-Amerika George Soros, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Sadiq Khan.
Gendron menulis Wali Kota London menjadi pertanda pencabutan hak dan penggantian etnis orang-orang Inggris di pulau-pulau Inggris.
“Penjajah Muslim Pakistan ini sekarang duduk sebagai wakil rakyat London,” kata Gendon.
“Londinium merupakan jantung pulau Inggris,” tambahnya.
“Tanda apa yang lebih baik dari kelahiran kembali kulit putih selain disingkirkannya penyerbu itu?” tanyanya.
Pekan lalu, Khan menghabiskan lima hari di AS dalam kunjungan untuk mempromosikan pariwisata.
Gendron menempuh perjalanan dua jam ke lokasi serangan di Buffalo, negara bagian New York.
Dia mengenakan pelindung tubuh dan menyiarkan langsung kekerasan yang terjadi secara online.(dbs)
