“Saya mengimbau masyarakat tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh adu domba kalangan Islam dan penista agama,” kata Sun’an di acara halalbihalal Muhammadiyah Provinsi DKI Jakarta di Jakarta Pusat, Minggu (22/5).
Sun’an mengakui bahwa perkembangan zaman yang semakin maju kerap diwarnai maraknya penistaan agama. Ia mencontohkan cemooh terhadap perempuan hijab yang dinilai kolot bahkan melambangkan kebodohan.
Namun, ia mengatakan, masyarakat harus bersatu melawan penistaan agama dengan bijak. Salah cara bijak yang dimaksud yakni menyerahkan persoalan tersebut ke pihak yang berwenang.
“Muhammadiyah Jakarta lawan mereka dengan bijak. Berkirim surat ke Kepala Kepolisian Indonesia, Jaksa Agung, Kepolisian Daerah. Mendesak instansi ini untuk satu, hentikan aksi Islamofobia. Yang sudah sering kita saksikan, pemuda injak ayat suci Quran [dan lainnya],” ujar Sun’an.
“Kedua, menindak tegas pelaku penista agama agar timbul efek jera dan tercipta kerukunan hidup,” tandasnya.