Hadiri Pengukuhan PPIH, Gubernur Khofifah Pastikan Makanan Jemaah Haji Layak

Hajinews.id — Puluhan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengikuti proses pengukuhan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Rabu (25/5/2022) malam.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur yang juga Anggota Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia( PP IPHI) Khofifah Indar Parawansa, pihak Kementerian Agama (Kemenag) serta pihak terkait dari berbagai sektor.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah bersama para pejabat mengadakan Meal Test, atau melihat langsung kondisi makanan yang akan disuguhkan kepada para calon jemaah haji (CJH).

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief menyatakan, banyak hal dan perkembangan terbaru terus disiapkan demi para jemaah haji.

“Saat ini tahapannya memastikan panitia penyelenggara haji di provinsi sudah siap semua. Seperti asrama, infrastruktur sudah memadai dan memenuhi proses pengecekan ulang. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji,” ucap Hilman.

Menurutnya, kemudian ada tahapan bimbingan manasik dan pelatihan petugas baik di pusat maupun beberapa daerah juga akan terus mengikuti.

“Karena situasi di Arab Saudi memang unik. Protokol kesehatan tetap berlaku, cuaca agak berat. Jadi kami ingin memastikan jemaah siap secara teknis sampai hal-hal terkecil,” tegasnya.

“Semua pihak terus bekerja keras dan memiliki komitmen yang sama mensukseskan haji. Jemaah tetap mempunyai semangat yang sama, sambil kami mencoba berkomunikasi tentang hal-hal yang barangkali ada kompromi dengan KBIH,” sambung Helmi.

Dirinya berpesan, PPIH harus disiplin dan menjaga energi jemaah. Dia ingin para jemaah menjadi haji yang mabrur dan pulang ke Indonesia dalam keadaan selamat.

Gubernur Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim mendoakan bersama-sama supaya para calon tamu Allah bisa melakukan persiapan dan mengikuti seluruh proses persiapan manasik dengan lancar.

“Serta mengetahui ada cuaca yang cukup berbeda dengan tanah air. Lalu hal-hal yang harus menjadi kelengkapan kebutuhan mereka harus diperiksa secara detail oleh tim KBIHU,” tegasnya.

“Seluruh calon jemaah haji dipastikan persiapan sesuai dengan kebutuhan khusus terkait dengan vitamin obat-obatan, jangan ada yang tertinggal,” lanjut Khofifah.

Baginya, pengukuhan PPIH ini mencakup lintas lintas sektor. Mulai Imigrasi, Kanwil Kemenkumham, Otoritas Bandara, Bea Cukai, Dinkes, Kesra dan Tim Kemenag.

“Tim ini terpadu, sehingga keterpaduan bisa memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Surabaya,” pungkasnya.

Sementara Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram menyebut, pelantikan PPIH ini memantapkan diri untuk bekerja langsung. Karena, dalam waktu dekat pada tanggal 3 Juni, jemaah haji kloter 1 sudah masuk ke asrama haji.

“Tanggal 4 mereka terbang dengan penerbangan dari Surabaya langsung ke arab saudi. Karena ini kerja bersama instansi yang ada. Jadi turut serta bertanggung jawab semua mengantarkan jemaah Embarkasi Surabaya mulai dari berangkat maupun pulang dari tanah suci,” katanya.

“Tetap kami jaga jemaah haji, karena mereka adalah tamu Allah yang harus dimuliakan dan dijaga mulai dari kesehatan lahir dan batin,” tandasnya.(dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *