Puji UAS Cak Nun: Beliau Orang Pintar yang Dibutuhkan Umat Islam dan Bangsa Indonesia

Hajinews.id — Budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun dikenal sebagai pria yang tidak segan melontarkan pujian.

Termasuk kepada Ustadz Abdul Somad (UAS) yang pernah sowan ke rumahnya di Jombang, Jawa Timur, pada 22 April 2021.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Bukan hanya memuji kepintaran UAS, Cak Nun menilai UAS sebagai orang yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.

“Beliau ini (UAS) orang yang sangat masyhur, orang yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, umat Islam, dan kita semua,” kata Cak Nun dilansir dari kanal Youtube Sumber Kajian.

Cak Nun menjelaskan UAS bukan hanya orang yang menguasai ilmu, tetapi juga manusia indah.

“Ini loh yang ada di TV-TV itu, rek. Ini, seperti ini orangnya. Ini bukan hanya orang yang pintar, melainkan juga indah. Beliau sedang merasakan keindahan di puncaknya,” kata Cak Nun menjelaskan.

Pengakuan UAS Saat Makan di Rumah Cak Nun: Baca Buku dan Tonton Youtube Cak Nun

Ustadz Abdul Somad (UAS) mengaku sudah puluhan tahun mengidolakan Budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun.

 

Bahkan, UAS membaca banyak buku karya Cak Nun sejak kuliah di Mesir pada 1998.

Pertama kali UAS mengenal sosok Cak Nun adalah sewaktu mengikuti perkuliahan tasawuf di IAIN Sultan Syarif Kasim tahun 1996.

UAS mengaku selalu mencari-cari berita tentang Cak Nun dan sering menontonnya di Youtube.

“Sejak saat itu aku mencari-cari berita tentangnya. Tahun 1998, aku ke Mesir, kawanku punya buku-bukunya, kubaca, di antaranya Slilit Sang Kyai. Sampai hari ini, aku tetap menontonnya di Youtube,” kata UAS seperti dalam video yang diunggah kanal Youtube Sumber Kajian.

Dalam pertemuan itu, UAS yang sowan ke rumah Cak Nun di Jombang, Jawa Timur, pada 22 April 2021, tak segan mencium tangan sahabat Gus Dur tersebut.

UAS berkata, tentang banyaknya orang yang berupaya mempertemukannya dengan Cak Nun namun belum terwujud.

“Ternyata pertemuan ini yang tertulis di Lauhul-Mahfuzh. Banyak hikmah. Duduk dan makan di rumah Ibunda tempat beliau dibesarkan hingga 1966,” kata UAS.(dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *