Dubes Arab Saudi Kagum dengan Jemaah Haji Indonesia

 

Hajinews.id – Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al Thaqafi kagum dengan jemaah haji asal Indonesia. Menurut Essam, cerminan dari kesopanan masyarakat Indonesia terlihat dari jemaah haji begitu tiba di Saudi akhir pekan lalu.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Masyarakat Indonesia, kata dia, dikenal secara umum dengan kekalemannya serta penuh hormat. Selain itu Essam menilai jemaah haji Indonesia teratur meskipun jumlahnya paling banyak dibandingkan dengan negara lain.

“Kita semua melihat kedatangan jemaah haji Indonesia kloter pertama ke Madinah beberapa hari lalu serta betapa terorganisirnya mereka,” kata Essam, dikutip dari Arab News, Rabu (8/6/2022).

Lebih lanjut Essam mengatakan pemerintah Saudi akan bekerja keras untuk memastikan setiap jemaah mendapat pelayanan terbaik. Haji tahun ini merupakan yang pertama kali diikuti jemaah dari luar negeri sejak pandemi Covid-19.

Pada 2020 dan 2021, Saudi melaksanakan haji hanya bagi mereka yang tinggal di dalam negeri, termasuk ekspatriat. Pelaksanaan haji pada 2020 dibatasi tak lebih dari 10.000 orang dan setahun kemudian hanya 60.000 orang. Sedangkan tahun ini haji dibuka untuk 1 juta lebih, termasuk dari luar negeri yang memenuhi syarat, di antaranya sudah mendapatkan vaksin penuh dan berusia antara 18-65 tahun.

Namun jumlah itu masih jauh lebih kecil dibandingkan pelaksanaan haji pada 2019. Saat itu Saudi mengeluarkan izin hingga 2,5 juta jemaah.

Essam menambahkan, persiapan dari staf Kedubes Arab Saudi di Jakarta juga sangat baik untuk melayani 100.051 jemaah asal Indonesia.

Masyarakat Indonesia, lanjut dia, sangat gembira saat Saudi mengumumkan penambahan jumlah jemaah untuk pelaksanaan haji tahun ini seiring meredanya kondisi Covid-19.

Kedubes berkoordinasi dengan Kementerian Agama RI serta Kementerian Haji dan Umrah Saudi selalu berupaya memastikan perjalanan semudah mungkin bagi jemaah Indonesia.

Pekan lalu Kerajaan mengumumkan Inisiatif Rute Makkah. Inisiatif ini diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri Saudi untuk lima negara, yakni Indonesia, Pakistan, Malaysia, Maroko, dan Bangladesh, guna memudahkan pengurusan izin dan hal lainnya.

Essan juga mengatakan, banyak warga Indonesia harus antre lebih dari 30 tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. Haji bagi masyarakat Indonesia seperti perjalanan seumur hidup.

Kloter pertama jemaah haji Indonesia terdiri atas 358 orang tiba di Madinah pada 4 Juni. Mereka disambut Mohammed Al Bijawe, pejabat di kementerian haji dan umrah; Abdul Aziz Ahmed, duta besar RI untuk Arab Saudi; serta pejabat lainnya.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan