Katib Syuriah PBNU Sebut Semua Partai Berhak Mendapatkan Suara Nahdliyin

Hajinews.id — Katib Syuriah PBNU Abu Yazid bicara soal asosiasi NU dengan partai tertentu. Abu menegaskan, NU adalah milik bangsa, bukan hanya satu atau dua partai.

“Ketum [Yahya Cholil Staquf] juga sampaikan tegas, pesan kepada semua partai bahkan mereka yang mengaku anaknya NU. NU itu milik bangsa, bahkan warga dunia. Kami juga tegaskan warga NU banyak. Survei internal 50% populasi Indonesia dari kultur tahlilan, ini warga NU. Kami tegaskan warga NU banyak, ada di mana-mana,” kata Abu dalam Seminar Kebangsaan NasDem di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (16/6).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Ia juga mengatakan untuk mendapatkan suara NU harus kreatif. Sebab, partai mana pun berhak mendapatkan suara warga NU.

“Sehingga kita bicara bagaimana meraup [suara] warga NU, mestinya partai mana pun bahkan yang mengaku anak NU harus kreatif,” tegasnya.

Ia pun menegaskan warga NU tidak hanya milik PKB. Sehingga semua partai berhak mendapatkan suara Nahdliyin.

“Bukannya PKB saluran NU? Iya. Tapi bukan pol-polan, hanya 10%, yang 40% itu siapa yang akan mengayomi? Karena ternyata semua partai berhak dapat suara Nahdliyin,” tuturnya.

Lebih lanjut, Abu menyampaikan pesan Gus Yahya dan para kiai NU agar politisi berkompetisi dengan kreatif dan inovatif. Karena untuk mendapatkan suara Nahdliyin harus kreatif.

“Pesan ketum kami, kiai kami, berkompetisilah dengan baik, kreatif, dan inovatif. Karena untuk dapat suara Nahdliyin butuh kreativitas tinggi karena kami bagian NKRI. Komitmen NU negara ini besar bukan karena satu kelompok saja, tapi kita punya identitas besar, bangsa besar sebagai yang dijunjung kebersamaan kita dan kemanusiaan dan keadilan dalam kebinekaan,” pungkasnya.(dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan