Hajinews.id – Presiden Jokowi meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengebut pengerjaan proyek bendungan. Ini untuk mencapai target produksi beras tembus 40 juta ton di 2045.
Kabar tersebut jadi salah satu berita populer kumparanBisnis pada Jumat (17/6). Soal ratusan perusahaan angkat kaki dari Karawang lantaran tingginya upah buruh, jadi berita lainnya yang ramai dibaca.
Berikut ini rangkuman selengkapnya:
Jokowi Target Produksi Beras 40 Juta Ton di 2045
Presiden Jokowi meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buat mengebut penyelesaian proyek bendungan. Kehadiran bendungan ini diharapkan meningkatkan indeks pertanaman.
Keberadaan bendungan juga mempengaruhi hasil produksi pangan dalam negeri. Dengan indeks pertanaman 147 persen, hasil produksi besar nasional mencapai 31 juta ton.
“Jadi nanti 2045 kalau bisa sampai 200 persen, itu bisa produksi 40 juta ton. Surplusnya bisa sampai 10 juta ton,” pungkas Basuki.
Ratusan Perusahaan Hengkang dari Karawang Gara-gara Upah Tinggi
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Karawang mencatat ratusan perusahaan angkat kaki dari wilayah industri tersebut. Para pengusaha menilai upah buruh yang terlampau tinggi, mencapai Rp 4.798.312 atau urutan kedua upah tertinggi setelah Kota Bekasi.
Ketua Apindo Karawang, Abdul Syukur, menuturkan saat ini perusahaan yang masih bertahan dan beroperasi di Karawang tersisa 900 saja. Berbanding terbalik dengan kondisi di tahun 2018, di mana terdapat 1.752 perusahaan yang beroperasi di Karawang.
