Saudi ‘Manjakan’ Jamaah Haji : 200 kendaraan Listrik, Jutaan Botol Air Zamzam dan 10 Ribu Karyawan ‘Stand By’

 

Hajinews.id– Kepresidenan Umum Kerajaan Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci telah memobilisasi 10.000 karyawan dan pekerja pria dan wanita untuk melayani satu juta jamaah.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, Presiden Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci menyatakan rencana tersebut pada Minggu, 19 Juni 2022 waktus setempat.

Hal ini dinyatakan di hadapan Menteri Haji dan Umrah Tawfiq Al-Rabiah, dan Direktur Direktorat Jenderal Keamanan Publik Letnan Jenderal Mohammed Abdullah Al-Bassami.

Dilansir dari koran Arab Saudi, Arab News, Al-Sudais menegaskan bahwa semua topik, layanan, dan program, akan ditindaklanjuti menit demi menit.

“Ini untuk memastikan kualitas tertinggi, melalui serangkaian indikator yang diawasi oleh kepresidenan sepanjang waktu,” katanya.

Ditambahkan, kepresidenan juga telah meluncurkan aplikasi pintar dan platform elektronik, yang akan memfasilitasi, dan memperkaya pengalaman peziarah.

Dia mengungkapkan bahwa jumlah penerima layanan digital ini telah mencapai lebih dari 160 juta.

Tersedia 144 Gerbang

MasukKepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci juga telah mengalokasikan Gerbang Raja Abdulaziz, Gerbang Raja Fahd, dan Gerbang Bab Al-Salam untuk masuknya jemaah dan pengunjung.

Ditambahkan, kepresidenan telah mengalokasikan total 144 gerbang untuk masuknya jamaah ke Masjidil Haram.

“Kepresidenan bekerja untuk mendistribusikan tiga juta botol air Zamzam sehari di Masjidil Haram, dan satu juta botol air Zamzam di tempat-tempat suci,” lanjut Al-Sudais.

Al-Sudais menambahkan bahwa kapasitas operasional penuh kapel ekspansi ketiga, halaman luar, dan perluasan Raja Fahd, telah selesai.

Halaman itu akan didedikasikan hanya untuk peziarah, dengan alokasi kapel khusus di ruang bawah tanah dan lantai pertama untuk melakukan ritual Tawaf.

Juga telah diterapkan standar tertinggi perlindungan lingkungan dalam layanan yang diberikan di Dua Masjid Suci.

“Alhamdulillah, dipastikan dua musim haji selama dua tahun terakhir bebas dari kasus epidemi di dalam Dua Masjid Suci, mengingat lingkungan Masjidil Haram adalah yang paling steril di seluruh dunia,” katanya.

Beragam paket layanan telah disiapkan untuk memberdayakan jemaah haji, memfasilitasi ritual mereka, dan memperkaya pengalaman mereka.

Ini terutama karena musim haji 2022 datang setelah dua musim haji yang luar biasa dalam organisasi mereka, sehingga memungkinkan orang untuk melakukan ritual dalam suasana yang sehat dan ideal.

Al-Sudais menjelaskan, 2.000 kendaraan listrik telah disediakan untuk melayani orang tua dan penyandang cacat, selain menyediakan 500 staf teknik, dan bahwa khotbah di Arafah akan diterjemahkan ke dalam 10 bahasa yang berbeda.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *