Langkah Sulit Jemaah Haji Furoda Ajukan Refund

Jemaah Haji Furoda Ajukan Refund
Jemaah Haji Furoda Ajukan Refund
banner 400x400
Hajinews.id – Lindah Patta Sore (35), satu di antara calon jemaah haji furoda yang batal berangkat karena kehabisan kuota visa tahun ini.

Keinginan besar pengusaha asal Makassar Sulawesi Selatan ke Baitullah pupus padahal dia sudah menyetorkan dana ke dua agensi travel haji.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Kepada Tribun Network, Lindah mengungkapkan total biaya yang telah disetor cukup fantastis jumlahnya hampir Rp 1 miliar.

“Saya sudah full payment, travel 1 melalui Sabda Travel Services senilai Rp880jt dan travel 2 melalui Jannah Firdaus (JF) senilai 19.500 dolar AS serta tambahan biaya Rp. 3,35 juta,” urainya, Selasa (12/7/2022).

Dia mengaku sudah berupaya melakukan langkah pengembalian dana tetapi pihak agen travel haji selalu beralasan.

Alih-alih bercerita kepada media nasional soal kasusnya, Lindah malah mendapat somasi hingga diminta berhadapan lawyer dari para agen travel.

“Sabda Travel Service sampai sekarang belum ada kejelasan sama sekali dan saya sudah adukan hal tersebut ke Kementerian Agama, sedangkan di JF sampai hari ini belum ada kejelasan pengembalian dana 100 persen sesuai MoU,” ucap Lindah.

Pihaknya mengaku menerima draft surat pernyataan yang isinya bersedia dana 7.000 dolar AS tertahan di Jannah Firdaus dan selebihnya akan dikembalikan.

“Kami akan terus meminta pengembalian dana 100 persen tanpa mekanisme dana tertahan 7.000 dolar AS atau menunggu jemaah pengganti jika hal itu tetap dipertahankan oleh JF, kami jemaah berencana akan membawa hal ini ke jalur hukum,” tegas dia.

Lindah bersama korban lainnya yang tidak mendapatkan kuota visa juga sudah melaporkan kasus ini ke Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama.

Menurut info yang ia terima, Direktur Sabda sebagai agensi travel 1 dipanggil untuk diminta klarifikasi.

“Saya juga telah melaporkan ini ke Polda Sulsel pada tanggal 16 Juni 2022,” imbuhnya.

Keputusan untuk menarik kembali dana haji furoda sudah bulat.

Lindah beralasan tidak mau menunggu satu tahun lagi karena faktor kekecewaan atas ketidakjelasan informasi dari pihak manajemen ke agen.

“Saya sudah diminta datang ke Jakarta dari Makassar dengan biaya akomodasi sendiri sejak 30 Mei, tanggal 2 Juli saya diinfokan akan berangkat pukul 14.00 by GA dan diminta pelunasan penambahan biaya tiket go show tetapi 1 jam sebelum berangkat saya diinfokan tidak bisa berangkat karena visa belum keluar,” ucapnya.

Hal tersebut diakui Lindah sangat membuat kecewa dan tidak ada tanggung jawab dari pihak manajemen maupun agensi travel.

“Karena itu saya tetap memilih untuk refund 100 persen dan berniat mendaftar lagi di travel lain,” imbuhnya.

Lindah menambahkan opsi-opsi pengembalian dana yang sangat memberatkan jika harus menunggu jemaah lain mendaftar.

Logikanya, menurut dia, apakah mungkin jemaah lain mau masuk ke lubang yang sama sedangkan Lindah belum mendapatkan kepastian dana 7.000 dolar AS akan kembali.

“Mengenai gagal berangkat saya sudah menerima karena itu sudah ketentuan dari Allah tetapi saya tidak terima dana saya tidak bisa dikembalikan 100 persen secara seketika,” tutupnya.

Tidak Ada Respons

Lanjutkan Membaca >>>

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *