Tindak Tegas Travel yang Langgar Aturan, Saudi Ingin Pelaksanaan Umroh Berjalan Lancar

banner 400x400

 

Hajinews.id– Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan pembatalan izin lima perusahaan penyedia layanan umrah, Rabu (20/7/2022) waktu setempat. Hal ini dilakukan karena perusahaan gagal memenuhi kewajibannya terhadap jamaah umroh dan melanggar aturan yang mengatur layanan umroh.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Jelang Musim Umroh, Arab Saudi Perkirakan akan Ada 10 Juta Jamaah
Kementerian mengatakan, semua tindakan hukum diambil terhadap perusahaan yang bersalah. “Mereka dibawa ke otoritas yang berwenang untuk menyelidiki pelanggaran dan menjatuhkan hukuman yang sesuai terhadap mereka,” kata dia seperti dilansir Saudi Gazette, Kamis (21/7/2022).

Alhamdulillah, 410 Jamaah Haji Kembali ke Kuningan Dengan Selamat
Kementerian Haji Saudi telah menerima laporan dan keluhan terkait layanan dan fasilitas bagi para peziarah. Setelah menerimanya, Kementerian tersebut segera melakukan penanganan untuk memastikan pengalaman para peziarah haji dan umroh berjalan lancar.

Layanan yang diberikan kepada para peziarah harus sesuai dengan standar kualitas tertinggi. Sehingga memungkinkan mereka untuk melakukan ritual ibadah dengan mudah dan nyaman. Kementerian Saudi menekankan, tidak ada kelonggaran bagi perusahaan yang lalai dalam memberikan layanan untuk para peziarah.

Otoritas Saudi sejak Kamis (14/7/2022) lalu telah menerima permintaan untuk mengeluarkan visa bagi peziarah yang datang dari luar Kerajaan. Pemesanan dan penerbitan izin umroh dapat dilakukan untuk jamaah dalam dan luar negeri melalui aplikasi Eatmarna. Musim umrah baru setelah musim haji 2022 akan dibuka untuk peziarah dari dalam Kerajaan dan luar negeri mulai 30 Juli.

Wakil Presiden Komite Nasional Kegiatan Haji, Umroh, dan Kunjungan Hani Al-Amiri memperkirakan akan ada lebih dari 10 juta jamaah yang datang pada musim umroh ini. Musim umroh mendatang akan dimulai pada 1 Muharram 1444 Hijriyah atau Sabtu (30/7/2022).

Dia mengatakan Kementerian Haji dan Umroh dan perusahaan atau instansi penyedia layanan umroh terkait akan menindaklanjuti kasus jamaah. Dan ini berkoordinasi dengan perusahaan yang disetujui untuk menerima jamaah dan mengelompokkannya di bandara dan perusahaan yang disetujui untuk mengikuti.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *