BREBES, Hajinews.id – Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) Nurwahidi
menyampaikan Sosialisasi Industri Hulu Migas di lingkungan santri Pondok Pesantren Al-Hikmah2, Benda, Sirampog, Kabupaten Brebes, Jumat (29/7).
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan Workshop Menulis di Media. Selain diikuti para santri, workshop dan sosialisasi diikuti para kepala sekolah di lingkungan Al-Hikmah2, penyiar Radio Tsania FM, pengelola website, Fatayat NU dan Lembaga Bahstul Masail (LBM) Nahdlatul Ulama.
Sebagai pembicara Agus Fathuddin Yusuf dari Suara Merdeka Semarang, Agustoto Widyatmoko Pemimpin Redaksi suaramerdeka.com dan Syamsul Huda dari NU-Online. Sedang materi tentang Menulis Dunia Kesehatan disampaikan Direktur Umum dan Keuangan RSI Sultan Agung
Ibu Hj Munadharoh SE MM.
Para santri tampak menyimak dengan serius bagaimana langkah-langkah SKK Migas mengatasi krisis energi Indonesia di masa depan.
”Energi cadangan minyak Indonesia sudah lampu kuning. Mengapa? Karena produksinya lebih kecil dibanding konsumsinya. Karena itu harus terus dilakukan eksplorasi untuk menemukan cadangan ladang minyak baru,’’ kata Nurwahidi.
SKK Migas sebagai wakil pemerintah bertugas mengawasi para operator di lapangan seperti Pertamina, ExxonMobil dan lain-lain.
‘’Kami terus mengundang para investor dari dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di bidang energi ini. Tetapi harus diakui perusahaan dalam negeri banyak yang belum berani untuk berinvestasi karena biaya tinggi dan resiko tinggi,’’ katanya.
Semakin Banyak
Nurwahidi mengharapkan doa dari para santri agar semakin banyak perusahaan dalam dan luar negeri yang mau berinvestasi di kegiatan usaha hulu migas Indonesia sehingga dapat ditemukan kembali cadangan migas yang besar yang dapat memenuhi kebutuhan energi di seluruh bumi nusantara.
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Pondok Pesantren Al-Hikmah2, Benda, Sirampog, Brebes dengan RSI Sultan Semarang, dan SKK Migas Jabanusa yang di dalamnya terdiri
Pertamina Hulu Energi Randu Gunting, Pertamina EP Field Cepu, Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning, PGN Saka Energi Muriah Ltd dan ExxonMobil Cepu Ltd.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah2 Benda, Sirampog, Brebes KH Sholahuddin Masruri ketika membuka workshop mengatakan, pihaknya menyiapkan kader Nahdlatul Ulama (NU) untuk menepis hoaks dan informasi yang belum teruji kebenarannya dan bertebaran di media sosial yang menyesatkan masyarakat.
Menurut Gus Sholah, kondisi tersebut sangat memprihatinkan dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, karena hoaks dan informasi tidak benar menyesatkan masyarakat. “Karena itulah, Pesantren Al-Hikmah2 berupaya menghadirkan para santri dan kader NU agar memiliki kemampuan mengisi ruang-ruang media maya sehingga jagad medsos tidak dipenuhi informasi yang menyesatkan,” katanya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Haul Ke-11 KH Masruri Mughi dan Haul Ke-26 Nyai Hj Adzkiya Masruri Mughni.
Dikatakan, Pesantren Al-Hikmah 2 bersama dengan NU Online Jateng, Suara Merdeka, Rumah Sakil Islam (RSI) Sultan Agung Semarang, dan SKK Migas Jabanusa bergandengan tangan membekali keterampilan kepada santri agar mampu membuat konten bernarasi positif di jagad maya.
Dia berharap, paskaworkshop potensi menulis para peserta akan tumbuh dan semakin berkembang. Karyanya semakin berkualitas sehingga layak untuk dipublis di media umum, media internal, maupun medsos.
“Dari sekian banyak peserta diharapkan ada yang berhasil menjadi penulis atau produsen konten media yang berkualitas dan menyejukkan jagad media massa maupun media sosial,” kata Gus Sholah.