Ketika Baginda Raja melihat kedalam kandang tersebut, seseorang di dalam kandang memalingkan wajah dan badannya karena malu.
Kemudian Abu Nawas berkata, “Wahai Baginda Raja, itulah harimau berjenggot.”
Baginda raja terdiam dan sedikit keheranan, “Kenapa orang itu dikatakan harimau berjenggot?” Tanya Baginda Raja.
Kemudian Abu Nawas menceritakan bagaimana ia menangkap harimau berjenggot itu di rumahnya sendiri yang tak lain adalah imam musholla.
Mendengar cerita Abu Nawas orang di dalam kandang pun terdiam tanda mengakui kesalahannya.
Baginda Raja murka kepada imam musholla itu, sebab orang yang semestinya menegakkan hukum tapi ia pula yang melanggarnya.
Baginda Raja memerintahkan pengawal untuk menghukum orang itu diarak keliling pasar agar masyarakat tahu betapa aibnya orang yang berkhianat.***