Gus Yahya: Indonesia Pilih Demokrasi untuk Jamin Kebhinekaan

Indonesia Pilih Demokrasi
Gus Yahya
Hajinews.id – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menilai salah satu alasan Indonesia menganut sistem demokrasi adalah untuk menjamin terwujudnya harmoni di tengah Kebhinekaan yang ada dalam kehidupan bangsa ini.

“Kita memilih demokrasi, saya kira juga dengan alasan sendiri. Menurut saya, bangsa ini memilih demokrasi karena kita ingin mencari platform yang menjamin harmoni di tengah Kebhinekaan yang menjadi realitas kita sebagai bangsa,” kata Gus Yahya, sapaan akrab K.H. Yahya Cholil Staquf.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Hal tersebut dia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional Sinergi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) bertajuk Menuju Demokrasi Berkualitas: Tantangan dan Agenda Aksi, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube KAGAMA TV di Jakarta, Minggu (28/8).

Bahkan, Gus Yahya pun menyampaikan bahwa pergulatan kebangsaan yang dihadapi para pendiri bangsa ini pertama-tama dimulai dengan adanya kesadaran mengenai Kebhinekaan di Tanah Air dan kebutuhan untuk memiliki platform kebersamaan sehingga terwujud harmoni, persatuan, serta kesatuan. Pergulatan kebangsaan itu, kata dia, adalah peristiwa Sumpah Pemuda pada tahun 1928.

“Sumpah Pemuda pada tahun 1928 itu tentang mencari platform bagi sekian banyak perbedaan di tengah masyarakat kita untuk menegaskan bahwa di tengah keberagaman itu, kita ini sesungguhnya satu, bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, yaitu Indonesia,” kata dia.

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *