Perusahaan Mana Saja yang Dapat Untung dari Konversi LPG 3 Kg?

Hajinews.id – Pemerintah berencana mengkonversi penggunaan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik. Sebab itu, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan pemerintah bakal memberikan paket kompor listrik secara gratis kepada 300 ribu rumah tangga miskin tahun ini.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier mengatakan lima perusahaan itu di antaranya PT Adyawinsa Electrical and Power, PT Maspion Elektronik, PT Hartono Istana Teknologi, PT Selaras Citra Nusantara Persada dan Sutrado.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Sejumlah perusahaan itu akan memproduksi 5 juta kompor listrik pada 2023. Rinciannya, Adyawinsa Electrical and Power sebanyak 1,2 juta unit, Maspion Elektronik 300 ribu unit, dan Hartono Istana Teknologi 1 juta unit.

Kemudian, Selaras Citra Nusantara Persada akan memproduksi kompor listrik sebanyak 300 ribu unit, Sutrado sebanyak 1 juta unit, dan perusahaan lain-lain 1,2 juta unit.

Taufik mengatakan pemerintah hanya mampu memproduksi 300 ribu unit kompor listrik. Dengan demikian, pihak swasta akan membantu dengan memproduksi 5 juta unit tahun depan.

“Di 2022, kemampuan nasional bisa 300 ribu, dan nanti begitu ada kepastian jenis daripada kompor induksinya, itu beberapa perusahaan yang eksisting memproduksi kompor listrik akan menambah investasinya khusus di kompor induksi. Tahun 2023 5 juta, 2024 5 juta, 2025 5 juta,” ujar Taufiek.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan uji coba konversi gas LPG 3 kilogram (kg) ke kompor listrik 1.000 watt.

Pada tahap awal, pemerintah akan membagikan paket kompor listrik senilai Rp1,8 juta.

Tahun depan, Kementerian Perindustrian mendorong peningkatan produksi kompor listrik dari 300 ribu per tahun menjadi 5 juta per tahun. (dbs).

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *