Akbar Tanjung dan KAHMI Temui Jokowi di Istana, Yang Dibahas Apa?

Hajinews.id – Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jumat (30/9).

Ketua Dewan Penasihat Akbar Tandjung dan Koordinator Presidium Majelis Nasional Ahmad Doly Kurnia Tandjung merupakan salah satu perwakilan KAHMI yang hadir dalam pertemuan itu.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Ahmad Doly menjelaskan perwakilan KAHMI mengundang Presiden Jokowi untuk hadir dalam musyawarah nasional (munas) yang akan dilaksanakan pada November mendatang.

“Korps Alumni Perhimpunan Mahasiswa Islam atau KAHMI akan melaksanakan munas nanti pada 24 sampai 27 November 2022. Tadi kami sudah mendengarkan kesediaan beliau (presiden) untuk hadir di Palu, Sulawesi Tengah untuk membuka acara KAHMI,” ujar Ahmad Doly.

Selain itu, menurut Ahmad Doly, Presiden Jokowi juga memberikan sejumlah arahan terkait peran KAHMI ke depan untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional.

“Tadi juga kami sudah mendapatkan arahan dan bimbingan tentang peran-peran KAHMI ke depan, sehingga bisa memberikan kontribusi terbaik juga buat pembangunan,” lanjutnya.

Pada pertemuan tersebut, presiden juga menggambarkan situasi sulit yang sedang dihadapi Indonesia bahkan dunia saat ini.

Pemerintah bersyukur Indonesia termasuk salah satu negara yang dinilai cukup baik dalam menangani pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.

Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jumat (30/9). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Meski demikian, lanjut Ahmad, presiden berharap agar seluruh elemen bangsa, termasuk KAHMI, dapat terus bersinergi untuk mempertahankan situasi tersebut.

Presiden juga mendorong KAHMI untuk ikut berkontribusi dalam kemajuan Indonesia di masa yang akan datang.

“Tadi pesannya Pak Presiden adalah agar kami bisa ikut juga menjelaskan kepada masyarakat tentang situasi ini dan kemudian berupaya untuk bisa terus bangkit untuk kemajuan Indonesia di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Turut mendampingi presiden dalam pertemuan tersebut, yakni Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (dbs).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *