Hati-Hati ! ini 13 Makanan yang Bisa Berubah Jadi Racun Ketika Memanaskan Kembali

Makanan yang Bisa Berubah Jadi Racun
Kentang/istimewa
banner 400x400

Hajinews.id Sayuran adalah masakan pelengkap untuk menambah variasi makanan selain lauk pauk seperti daging, ikan, tempe dan tahu. Selain menambah selera sayuran juga mengandung gizi dan kesehatan yang terkandung dalam sayuran.

Namun tidak jarang dengan alasan penghematan dan waktu, ibu-ibu sering memasak sayuran dalam jumlah banyak, sehingga ketika tersisa, dari pada mubazir jika dibuang, maka dimasukkan ke dalam lemari es untuk dimakan esok hari.Selain menghemat uang, memanaskan makanan sisa memang lebih praktis daripada kita memasak kembali makanan yang baru.Ternyata, kebiasaan ini berbahaya bagi kesehatan. Beberapa jenis makanan bisa menghasilkan zat beracun saat dipanaskan ulang. Tentunya, hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan kita.Ada jenis sayuran tidak boleh dipanaskan ulang karena bisa berubah menjadi racun, ketika dikonsumsi. Berikut ini beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dipanaskan ulang, yuk simak langsung ulasannya:

Bacaan Lainnya
banner 400x400

1. Bayam

Jika kamu masih mempunyai sisa sayur bayam yang tidak habis kamu makan, sebaiknya buang atau makan sisa makanan tanpa dipanaskan lagi. Dilansir dari timesofindia, bayam adalah sayur yang mengandung nitrat tinggi, dapat memberi nutrisi tinggi.

Namun kandungan nitrat itu bisa berubah jadi masalah jika dipanaskan. Nitrat akan melepaskan efek karsinogenik beracun. Setiap kali kamu memanaskan kembali bayam, sayur ini menjadi semakin beracun.

2. Jamur

Jamur adalah makanan yang tinggi akan protein. Karena diperkaya dengan protein, strukturnya akan berubah saat dipanaskan kembali, yang justru berbahaya bagi tubuh.

Mengonsumsi jamur yang dipanaskan kembali, tubuh berisiko pencernaan, bahkan masalah jantung yang serius.

3. Nasi

Selain bayam, nasi juga termasuk jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi. Alasannya karena nasi dapat menyebabkan keracunan.

Keracunan ini bukan didasari hanya karena memanaskan nasi ya. Namun, dari bagaimana kamu menyimpan nasi tersebut sebelum dipanaskan kembali.

Menurut para ahli dalam National Health System di Britania Raya, terdapat spora Bacillus cereus pada beras.

Di mana, bakteri ini bahkan sanggup bertahan selama proses memasak nasi dan saat nasi disimpan dalam suhu ruangan.

Kaitannya dengan memanaskan nasi berulang adalah karena, saat nasi disimpan dalam suhu ruangan apalagi setelah satu jam dari proses memasaknya, bisa menyebabkan bakteri Bacillus cereus terus berkembang dan menyebabkan keracunan.

Gejala keracunan ini bisa terlihat setelah 1 hingga 5 jam setelah kamu mengonsumsi nasi. Gejalanya sendiri biasa berupa muntah ataupun diare dalam kategori ringan.

4. Kentang

Kentang adalah salah satu makanan favorit orang Indonesia, karena bisa dijadikan berbagai olahan makanan yang lezat, baik berupa makanan ringan maupun berat.

Kentang juga kaya akan vitamin C, kalium, vitamin A dan karbohidrat, yang sangat bagus untuk memberikan energi tambahan bagi tubuh.

Akan tetapi dibalik beragam manfaatnya itu, kentang bisa jadi racun bagi tubuh, terlebih jika dipanaskan secara berulang.

Hal tersebut dikarenakan, nutrisi yang terdapat dalam kentang dapat berubah menjadi bakteri Clostridium botulinum, yang sebenarnya memang sudah ada di dalam kentang.

Alhasil, jika kamu menyantapnya, bakteri itu akan mengakibatkan tubuh mengalami keracunan serius yang dapat menyerang saraf otak, tulang belakang, hingga menyebabkan kelumpuhan otot.

Gejala dari penyakit botulisme ini sendiri biasanya berupa:

  • Mulut kering
  • Gangguan bicara dan penglihatan
  • Mual dan muntah
  • Kram perut
  • Sesak napas

5. Daging ayam

Makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi, terlebih dengan cara yang tidak benar adalah daging ayam.

Soalnya, kandungan protein yang terdapat di dalamnya bisa berubah menjadi senyawa berbahaya bagi tubuh.

Apabila masih tetap dikonsumsi, daging ayam yang dipanaskan kembali ini dapat menyebabkan masalah pencernaan serius.

Oleh karena itu, saat kamu hendak memanaskan daging ayam, sebaiknya gunakan microwave dan pastikan jika suhu panas pada makanan yang satu ini telah menyeluruh, sebelum dikonsumsi kembali.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *