Kisah Abu Nawas: Lucu Banget, Sandiwara Tangis Istri Abu Nawas Dibalik Sup yang Pedas

Tangis Istri Abu Nawas Dibalik Sup yang Pedas
istri menangis/ilustrasi
banner 400x400

Hajinews.id – Kisah kecerdikan dan kelucuan Abu Nawas, seakan tidak pernah habis untuk diceritakan.

Selain dikenal lucu, Abu Nawas juga dikenal cerdas dalam mengatasi ataupun menjawab teka teki yang terbilang sulit.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Namun itulah Abu Nawas, berkat kecerdasannya yang diberikan oleh Allah SWT, ia pun mampu mengatasi semua pertanyaan dan persoalan.

Selama ini, kisah yang banyak diceritakan adalah Abu Nawas dengan Raja Harun Al-Rasyid.

Namun sebenarnya, ada juga kisah yang tak kalah lucu dari Abu Nawas dan istrinya.

Kisah ini dikutip  dari Kanal Youtube Doa Ibu Guru.

Abu Nawas memanglah bukan orang kaya raya, lebih tepatnya ia hanya keluarga yang sangat sederhana.

Namun untuk memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari bisa dikatakan sangat tercukupi. Tapi kalau untuk kebutuhan mewah, Abu Nawas belum bisa terpenuhi.

Ia tidak mempunyai barang mewah dan makanan mewah di rumahnya. Semua serba cukup dalam kadar yang sederhana.

Namun nasib apes menimpa Abu Nawas. Tidak ada hujan tidak ada angin, sang istri tiba-tiba minta dibelikan kalung.

Hal ini membuat Abu Nawas pusing tujuh keliling. Bagaimana mungkin bisa ia memenuhi keinginan istrinya. Untuk membeli makanan mewah saja, ia tidak mampu apalagi membelikan perhiasan kalung.

“Wahai istriku, maafkan saya sayang. Tidak mungkin bisa menyanggupi keinginanmu. Kan kamu tahu sendiri, kita adalah keluarga sederhana yang hidupnya hanya pas-pasan,” tutur Abu Nawas dengan lemah lembut.

Namun keputusan Abu Nawas ini ternyata membuat istrinya tidak terima, karena ia sangat menginginkan perhiasan kalung.

Bahkan selama ini, istri Abu Nawas merasa tidak pernah menuntut apapun, tidak pernah meminta yang macam-macam. Ia ingin satu kali ini saja permintaannya dituruti. Entah bagaimana caranya, pokoknya ia ingin dibelikan kalung.

Tapi lagi-lagi, Abu Nawas tidak berani mengiyakan. Ia hanya meminta istrinya supaya selalu bersyukur dengan apa yang ada.

Justru jawaban Abu Nawas ini membuat sang istri makin marah-marah. Ia terus mengomel dan memarahi suaminya.

Tak tahan dengan omelan sang istri, Abu Nawas lalu pergi meninggalkan rumah.

Istrinya yang masih marah kepada Abu Nawas, berniat membalas dengan memasak sup yang sangat pedas.

Saat malam tib,a Abu Nawas pun pulang. Sang istri berpura-pura tersenyum hangat menyambut kedatangannya.

Kemudian, Abu nawas diajaknya duduk di meja makan. Kemudian sang istri menghidangkan sup yang pedas tersebut.

Melihat sikap istrinya yang sudah tidak marah lagi, Abu Nawas tersenyum ceria.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *