Golkar Seperti Ormasnya PDIP Gegara Airlangga Patuh ke Jokowi Soal Capres 2024, Said Didu: Akhirnya Terbukti!

banner 400x400

Hajinews.id — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, menyindir Ketum Partai Golkar yang patuh dengan intruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penentuan calon presiden (Capres) 2024 mendatang.

Sebelumnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan Golkar akan ikut arahan Presiden Jokowi terkait penetapan calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Dia mengaku tak ingin terburu-buru.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Kan, Presiden bilang hati-hati, jangan sembrono, jangan emosi, ini emosinya biar turun tidak sembrono, kita pilih yang tepat,” kata Airlangga saat penyerahan mobil listrik kepada 37 ketua DPD Golkar di Kantor DPP Golkar.

Partai Golkar, kata Airlangga, bersama partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni PAN dan PPP akan mencari sosok kandidat yang tepat.

Muhammad Said Didu ikut menanggapi pernyataan tersebut melalui akun twitternya, @msaid_didu. Dia menyebut sikap Golkar yang ikut arahan Jokowi justru berpotensi mengerdilkan partai tersebut. Bagaikan ormas di tubuh partai yang sedang berkuasa.

“Sementara itu, Pak Jokowi adalah petugas dari PDIP. Artinya Partai Golkar tidak lebih bagaikan Ormas PDIP. Itulah posisi Partai Golkar saat ini. Dulu berapi-api katakan bahwa KIB mandiri tapi dari awal saya katakan bahwa KIB dibentuk atas perintah Pak Jokowi. Akhirnya terbukti,” tulisnya, dikutip dari Wartaekonomi.co.id – jaringan Suara.com, Ahad (23/10/2022).

“Satu demi satu terbuka lebar…0ligarki unt memperkaya diri sendiri dan golonganya…,” tulis salah satu netizen.

“Dulu pak SBY wkt akhir periode ke 2 gak pernah ngatur Capres artinya bebas gak ada beban. Ini Jokowi ngatur2 Capres berikutnya, nanti kalo Capres yg diaturnya kalah akan SAKIT pak dan sampeyan akan di-kuyo2 pak baik pendukung maupun yg bukan. Gak ada yg abadi kekuasaan itu.,” kritik lainnya.

“Golkar selalu pragmatis, main aman karena elitnya takut kehilangan kenyamanannya, walaupun rakyat dikorbankan. Alias bunglon,” cuap warganet lainnya.

Suara: Suara.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *