Ini 7 Tanda Hati Sudah Mati

Tanda Hati Sudah Mati
Tanda Hati Sudah Mati. Foto/ilustrasi: unsplash

Hajinews.id – Hati yang mati merupakan hati yang jauh dengan Rabb-nya. Maksiat atau perbuatan yang dilarang Allah ﷻ telah menutupi hatinya sehingga bisa sekeras batu bahkan lebih dari itu.  Beberapa tanda bahwa hati sudah mati:

1. Berani Meninggalkan Salat

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Salat lima waktu wajib dilakukan sepanjang hayat dan sengaja meninggalkan satu Salat sahaja pun maka dosanya sangat besar dan bergelar ia dengan nama fasiq. Orang yang tidak Salat akan diazab di dalam kubur, di padang mahsyar dan di dalam neraka. Orang yang telah mati hatinya tidak merasa bimbang sedikit pun dengan azab yang sedang menunggunya.

2. Merasa Tenang Walupun Setiap Hari Melakukan Dosa

Firman Allah :
كَلاَّ بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوْبِهِمْ مَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

Artinya: “Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya segala dosa yang selalu mereka lakukan telah menutup hati mereka.” (Q.S Al-Muthaffifin : 14)

3. Jauh Dari Al-Qur’an

Tidak ada masa dalam hidupnya untuk membuka Qur’an, membaca dan memerhatikan maknanya. Sepanjang masa sibuk dengan perkara lain yang dianggap lebih baik dari membuang masa membaca dan memerhatikan makna Al-Qur’an.

Firman Allah :
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا

Artinya: “Maka kenapakah mereka tidak mau memerhatikan Al-Qur’an bahkan hati mereka sebenarnya telah terkunci.” (Q.S Muhammad : 24)

4. Tidak Ada Masa Memikirkan Perkara Agama

Firman Allah :
أُولَئِكَ الَّذِينَ طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

Artinya: “Mereka itulah orang-orang yang hati mereka, telinga mereka dan mata mereka telah dikunci oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang lalai” (Q.S An-Nahl : 108)

5. Hidupnya Hanyalah Membuat Sangkaan Buruk Kepada Orang Dan Mencari Salah Orang

Firman Allah :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا

Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman. Tinggalkan perangai suka sangka buruk kerana sangka buruk itu adalah dosa dan jangan kamu mencari-cari salah orang lain.” (Q.S Al-Hujuraat : 12)

6. Tidak Suka Mendengar Nasihat

Firman Allah :
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالإنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ (١٧٩

Artinya: “ Dan sungguhnya akan Kami isikan dalam neraka Jahanam ramai dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka seperti binatang bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai dari mendengar kebenaran.” (Q.S Al-A’raf : 179)

7. Tidak Takut Dengan Mati dan Azab Kubur

Firman Allah :
وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ

Artinya: “Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya (mereka berkata), “Wahai Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia. Kami akan mengerjakan amal solih. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yakin (tetapi mereka sudah terlambat).” (Q.S As-Sajadah : 12)

Wallahu a’lam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *