Kisah Abu Nawas: Beri Obat Ajaib Berisi Tinja untuk Baginda Raja Harun Al Rasyid

Beri Obat Ajaib Berisi Tinja
Beri Obat Ajaib Berisi Tinja

Tak Berapa lama kemudian Raja sudah ada di depan pintu rumah Abu Nawas.

“Wahai Abu Nawas apa yang kamu telan itu?,” tanya Raja.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Inilah yang disebut obat ajaib. Resepnya hamba peroleh lewat mimpi tadi malam. Jika saya menelan dua butir niscaya akan sembuh,” jawab Abu Nawas yang terlentang dan segera bangun setelah menelan pil yang kedua.

“Kalau begitu aku juga mau minum obat ajaib itu,” kata Raja.

“Baiklah tuanku Paduka berbaringlah dan pejamkan mata seperti hamba sekarang ini, tidak boleh duduk apalagi berdiri,” kata Abu Nawas.

Raja pun menuruti perintah Abu Nawas. Begitu mata Raja terpejam Abu Nawas cepat-cepat memasukkan butiran obat ajaib yang telah dibubuhi tinja itu ke dalam mulut sang Raja.

Karena merasa ada yang aneh, tiba-tiba saja Baginda Raja bangkit sambil membelalakkan matanya.

“Hai Abu Nawas, engkau memberiku makan tinja ya,” kata Raja.

Maka Abu Nawas pun segera bersimpuh sambil memberi hormat kepada rajanya.

“Wahai khalifah, dulu Baginda memberi hamba kuahnya sekarang hamba memberi isinya. Jikalau Baginda tidak memberi hamba uang 100 Dinar kejadian itu akan hamba ceritakan kepada halayak ramai,” kata Abu Nawas.

“Diamlah hai Abu Nawas, jangan ngomong kepada siapa-siapa. Nanti aku akan memberimu uang 100 Dinar,” kata Raja.

Setelah itu raja dan semua pengikutnya kembali ke istana mereka menyiapkan pundi-pundi yang berisi uang 100 Dinar.

Itulah kisah Abu Nawas yang membalaskan dendamnya kepada Baginda Raja Harun Al Rasyid.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *