Kisah Abu Nawas: Dapat Rezeki Nomplok Karena Sabar dengan Keadaan Hidupnya

Dapat Rezeki Karena Sabar
Dapat Rezeki Karena Sabar
banner 400x400

Hajinews.idAbu Nawas adalah tokoh sufi dan penyair terkenal Arab yang tinggal di kota Baghdad, Irak..

Sosoknya lucu, sehingga banyak orang menyukainya. Namun, tak sedikit dari mereka juga yang tak menyukainya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Abu Nawas juga dikenal sebagai sosok yang menyikapi masalah dengan bijak dan sabar. Salah satu masalah yang dia hadapi. Situasi keuangan keluarga Abu Nawas dikatakan sedang kesulitan.

Ia pun berinisiatif mencari pekerjaan untuk menghidupi keluarganya. Jadi Abu Nawas pergi ke pasar untuk mencari pekerjaan yang bagus untuknya.

Dia mengunjungi beberapa toko di pasar dan ingin mencari pekerjaan, tetapi tidak satupun dari mereka yang tertarik untuk menggunakan jasanya atau tenaganya.

“Maaf Abu Nawas toko kami sedang sepi, jadi kami tak mampu untuk membayarmu,” ucap salah satu pemilik toko.

Hingga waktu menjelang siang Abu Nawas masih belum juga mendapatkan pekerjaan, dengan perasaan kecewa Abu Nawas memutuskan kembali ke rumah.

Ketika tengah menyusuri jalanan sepi tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Karena penasaran Abu Nawas membungkuk dan mengambilnya.

“Ternyata cuman koin penyok yang sudah karatan,” gerutu Abu Nawas kecewa.

Meskipun begitu ia memasukkan koin tersebut ke dalam sakunya kemudian ia melanjutkan langkahnya pulang ke rumah.

Saat ia melewati toko barang antik ia ditegur oleh si pemilik toko yang kebetulan adalah sahabatnya

“Hei Abu Nawas dari mana? mampirlah kemari,” pintanya.

Abu Nawas pun mampir ke toko sahabatnya itu, ia kemudian dipersilahkan duduk dan diajaknya minum secangkir teh hangat.

“Dari pagi aku mencari pekerjaan tapi belum juga aku dapatkan,” ucap Abu Nawas membuka obrolan.

“Kondisi pasar memang sedang lesu Abu Nawas, kamu sendiri lihatkan tokoh saya terlihat sepi,” balas sahabatnya.

“Oh iya tadi aku menemukan koin tapi kondisinya sudah penyok dan karatan kalau kamu berminat ambil saja,” kata Abu Nawas.

Sambil menyerahkan koinnya sahabatnya Itu tampak serius mengamati koin pemberian Abu Nawas.

“Ini kan koin barang antik Abu Nawas banyak yang mencarinya, kemarin saja ada saudagar kaya datang kemari ia hendak membeli koin seperti ini. Begini saja Abu Nawas kamu sedang butuh uang kan sebagai imbalannya aku kasih kamu uang 300 Dinar,” jelas sahabatnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *