Kisah Abu Nawas: Ungkap Penyebab Air Laut Asin, Raja Sampai Terbahak-bahak

Penyebab Air Laut Asin
Penyebab Air Laut Asin. Foto: unsplash
banner 400x400

Hajinews.id – SUATU hari Baginda Raja merasakan suntuk. Ia ingin keluar istana untuk menghilangkan rasa jenuhnya. Maka dipanggillah Abu Nawas untuk menemani sang raja jalan-jalan.

Singkat cerita Abu Nawas dan Baginda Raja memulai perjalanannya. Saat dalam perjalanan, Abu Nawas selalu bercerita yang membuat Baginda Raja terhibur.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Ketika melintasi tepian pantai, mereka berdua berhenti sejenak untuk beristirahat. Baginda Raja lalu membasuh muka dan tangan dengan air laut. Langsung terbesit dalam benaknya akan sebuah pertanyaan.

“Hei Abu Nawas, menurutmu kenapa air laut itu asin?” tanya Baginda Raja, seperti dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official, Rabu (14/12/2022).

“Karena air laut tidak mengalir ke mana-mana Paduka. Ia senantiasa di tempatnya. Nah, untuk mencegah agar air laut itu tidak busuk, para leluhur kita dulu memberinya garam. Itulah sebabnya air laut menjadi asin,” jawab Abu Nawas.

Mendengar penjelasan itu, Baginda Raja tertawa terpingkal-pingkal. Perjalanan mereka berdua pun akhirnya dilanjutkan. Tidak berapa lama dari kejauhan mereka berdua melihat sebuah benda berkilauan.

“Benda apa itu Abu Nawas? Ayo kita ke sana,” ajak Baginda Raja.

Abu Nawas bergegas melangkah mendahului Baginda Raja. Setelah benda itu diambil oleh Abu Nawas ternyata hanya sebuah cermin. Abu Nawas pun segera membuangnya lagi.

Melihat hal itu Baginda Raja terkejut. “Kenapa dibuang Abu Nawas? Memangnya itu benda apa?” tanya Baginda Raja.

“Benda yang sangat jelek Paduka. Wajar saja kalau si pemilik membuangnya,” jawab Abu Nawas.

“Tapi benda itu terlihat berkilauan dari jauh,” ujar Baginda Raja.

“Kalau Paduka tidak percaya, ambil saja sendiri,” balas Abu Nawas.

Dikarenakan penasaran, Baginda Raja segera memungut benda itu. Setelah diamati ternyata itu hanyalah sebuah cermin.

Baginda Raja lalu berkata, “Ini kan cermin Abu Nawas, kenapa kau bilang kalau benda ini sangat jelek?” tanya Baginda Raja.

“Coba perhatikan baik-baik, pasti Paduka akan menemukan kejelekannya,” ujar Abu Nawas.

Baginda Raja kembali mengamati cermin tersebut. Di situ Baginda Raja tidak menemukan kejelekan, yang ada hanya wajahnya sendiri di dalam cermin.

“Nah, itu sudah tampak jeleknya, ayo lekas dibuang saja bendanya Paduka,” ucap Abu Nawas.

Baginda Raja mulai memahami maksud ucapan Abu Nawas. “Kurang ajar kamu Abu Nawas!” balasnya.

Wallahu a’lam bisshawab.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *