Wajib Ditiru, Tips Sehat Ala Rasulullah SAW Menjaga Kesehatan Jantung

Tips Sehat Ala Rasulullah SAW Menjaga Kesehatan Jantung
Tips Sehat Ala Rasulullah SAW Menjaga Kesehatan Jantung
banner 400x400

Hajinews.id – Tips sehat ala Rasulullah SAW yang wajib ditiru oleh setiap orang termasuk cara menjaga kesehatan jantung. Dalam riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW hanya 2 kali jatuh sakit dalam hidupnya.

Awalnya dia sakit karena seorang wanita Yahudi meracuninya. Kedua, sebelum wafatnya di Madinah, beliau mengalami demam.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Berikut adalah tips atau cara Rasulullah SAW untuk menjaga kesehatan jantungnya. Seperti yang kita ketahui, jantung penting bagi kelangsungan hidup manusia karena memiliki tugas memompa darah ke seluruh tubuh.

Karena itu, banyak orang yang mencoba berbagai cara untuk menjaga kesehatan jantungnya, mulai dari banyak berolahraga hingga mengonsumsi makanan tertentu.

Dalam Islam sendiri terdapat cara untuk menjaga kesehatan jantung sebagaimana diterapkan Rasulullah SAW. Secara medis, kebiasaan harian Nabi Muhammad SAW terbukti dapat menyehatkan organ vital tersebut.

Salah satu cara Rasulullah SAW menjaga kesehatan jantung adalah dengan tidur. Namun bukan tidur yang tidak berkualitas.

Diriwayatkan dari Al-barra ibn Azib bahwa Rasulullah SAW berkata kepadanya: “Jika kau hendak tidur, berwudhulah seperti wudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah diatas sisi kanan tubuhmu, lalu ucapkan: “Ya Allah, kuhadapkan wajahku sepenuhnya kepada-Mu dan kuserahkan urusanku kepada-Mu dengan rasa harap dan rasa takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berpaling dan tempat berlari dari-Mu, kecuali kepada-Mu. Ya Allah, aku beriman kepada kitab-Mu yang Engkau turunkan dan kepada nabi-Mu yang engkau utus (dengan begitu) jika kamu meninggal dalam tidurmu, sungguh kamu meninggal dalam keadaan fitrah (suci). Jadikan doa itu sebagai ucapan terakhir yang kamu ucapkan sebelum tidur.”

Ketika tidur, posisi tubuh dimiringkan ke sisi kanan. Hal tersebut merupakan posisi yang paling nyaman dan menenangkan bagi semua organ tubuh, termasuk jantung.

Pada posisi tersebut, semua anggota tubuh (kecuali tangan kiri) berada lebih rendah dari jantung. Oleh karena itu, aliran darah dari bilik kiri mengalir lebih lancar ke seluruh bagian tubuh.

Pada posisi ini, semua anggota tubuh (kecuali tangan kiri) berada lebih rendah dari jantung. Oleh karena itu, aliran darah dari bilik kiri mengalir lebih lancar ke seluruh bagian tubuh.

Tidak dianjurkan menggunakan bantal yang terlalu tinggi untuk tidur. Hal ini akan menyulitkan aliran darah ke bagian kepala.Sebagaimana dengan tidur yang dicontohkan Nabi dimana beliau tidur dengan kepala disangga dengan bantal tipis atau dengan tangannya dengan posisi miring ke kanan.

Setelah tidur yang cukup lama, kita dianjurkan untuk mendirikan salat Tahajud. Salat tahajud di tengah malam menjaga kita dari sakit hipertensi maupun sakit jantung.

Pada tengah malam, secara fisiologis terjadi tidur pada fase yang tidak lelap (non-rapid eye movement/NREM) yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi detak jantung dan iregularitas irama jantung.Oleh karena itu, terjaganya seseorang dari tidur dan menegakkan salat di malam hari akan menjaganya dari peningkatan tekanan darah dan denyut jantung.

Selain itu, pada fase tidur yang tidak lelap, kemampuan pergerakan fimbria (permukaan menonjol) sel berkurang. Hal ini akan memudahkan pathogen (virus, bakteri dll) untuk masuk ke dalam tubuh.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *