Hajinews.id – Berbicara tentang Ustadz terkenal di Indonesia, tentunya banyak Ustadz dengan gaya dan karakter yang berbeda-beda, salah satunya Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad, atau biasa disapa UAS, memiliki gaya penyampaian lucu yang membuat jemaah atau penonton tertawa.
Tidak hanya berdakwah secara offline, UAS rupanya memiliki cara lain dalam mengajarkan syariat Islam, yaitu melalui pemanfaatan media sosial.
Di era teknologi sekarang ini, semua bisa dilakukan dengan bantuan internet. UAS memanfaatkan hal tersebut dengan membuat channel YoTtube bernama Ustadz Abdul Somad Official.
Tidak hanya bermanfaat untuk menyampaikan kebaikan, ternyata Youtube yang dibuatnya juga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Hal tersebut ia sampaikan langsung dalam ceramahnya yang dikutip dari akun Tiktok Pencari Hidayah pada Senin, 19 Desember 2022.
“Saya Youtube itu, yang baru saya urus sendiri baru setahun ini, itu totalnya dapat sekitar Rp400 juta. Duitnya habis semua untuk membeli sembako dibagi setiap bulan ke fakir miskin. Jadi bapak ibu kalau mau menonton pengajian YouTube saya, itu sama dengan bapak ibu memberi sembako,” tutur UAS.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak sepeserpun mengambil uang hasil dari YouTube nya tersebut karena semuanya dibagikan kepada fakir miskin.
Suatu hari, datang Petugas pajak untuk mengaudit hasil Youtube Ustadz Abdul Somad, namun pernyataan UAS begitu mengejutkan.
“Datang Petugas pajak ‘kami dari kantor pajak akan mengaudit hasil dari Youtube’, lah habis semuanya. Untuk anak-anak santri semuanya. Saya tak ada ambil seperak haram saya ambil dari Youtube itu,” ucap Ustadz Abdul Somad.
Hingga artikel ini ditulis, channel Youtube Ustadz Abdul Somad saat ini memiliki 3,21 juta subscriber. Jadi tidak heran jika penghasilan YouTubenya begitu melimpah.
Namun, apa yang dilakukan oleh UAS sangatlah mulia. Di samping bisa menyebarkan kebaikan melalui ceramah, ia juga bisa membantu orang yang membutuhkan.
Untuk itu, ia selalu mempromosikan channel Youtubenya di sela-sela dakwahnya.
“Tim media transfer langsung ke yayasan, habis dibagikan ke fakir miskin. Oleh sebab itu, subscribe, like, and share,” ucap Ustadz Abdul Somad. ***
