Hajinews.id — Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menang dalam mosi kepercayaan di parlemen pada Senin (18/12/2022). Kemenangan ini menguatkan dukungan penting terhadap jabatan perdana menteri, setelah pemilihan umum bulan lalu berhasil memulihkan parlemen Malaysia yang sempat menggantung.
PM Anwar mengumpulkan dukungan dari para anggota parlemen dalam membuktikan mayoritasnya, setelah saingan dan mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin sempat meragukan hal tersebut.
Mosi kepercayaan disahkan dengan pemungutan suara sederhana – dengan anggota parlemen menyuarakan dukungan mereka – setelah oposisi menentangnya karena PM Anwar telah secara resmi dilantik sebagai Perdana Menteri oleh raja.
“Kami memiliki mayoritas yang cukup dan angkanya adalah dua pertiga,” kata Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil, mengutip dari laman Asia One.
“Pemerintah persatuan di Malaysia berdiri kokoh dengan dukungan solid, dan kami akan fokus pada kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.
Blok oposisi terus mempertanyakan jumlah anggota parlemen yang mendukung PM Anwar, dan mengatakan mereka siap mengambil alih sebagai pemerintah berkuasa “ketika saatnya tiba nanti.”
“Bisa kapan saja, besok, minggu depan, atau pemilu depan,” kata pemimpin oposisi Hamzah Zainuddin.
Anwar, 75, yang juga menteri keuangan, mengambil langkah untuk memperkuat dukungannya pekan lalu dengan menandatangani pakta kerja sama dengan partai-partai politik yang lebih kecil.
Mereka sepakat untuk memastikan stabilitas politik setelah bertahun-tahun dilanda kekacauan demi memacu ekonomi, mendorong pemerintahan yang baik, serta menegakkan hak-hak masyarakat.
Sumber: medcom
