Oleh: Asyari Usman
Hajinews.id – Maaf, berjuta maaf. Ada berita penting yang terlewatkan. Terlalu fokus dengan situasi lokal.
Rupanya, Presiden Peru Pedro Castillo dilengserkan oleh Kongres dan kemudian ditangkap. Ini terjadi pada 7 Desember 2022 (Rabu).
Menarik sekali kronologinya. Pada Rabu pagi itu, Castillo mengumumkan tindakan untuk membubarkan Kongres. Sorenya, Kongres membalas dengan sidang paripurna untuk melengserkan Castillo.
Dari 130 anggota Kongres, 101 memberikan suara setuju pelengseran. Bahkan, beberapa anggota koalisi Castillo ikut mendukung pelengseran.
Castillo langsung dijebloskan ke penjara. Dia dituduh melakukan rencana kudeta. Mahkamah Konstitusi menguatkan dakwaan makar.
Wakil Presiden Dina Boluarte dilantik menjadi presiden wanita pertama dalam sejarah Peru. Boluarte juga ikut mengatakan bahwa Castillo melakukan rencana kudeta.
Polisi dan militer Peru tidak memihak ke Presiden Castillo.
Begitulah kejadian di Peru. Para anggota Kongres punya akal sehat, termasuk sekutu Castillo. MK mereka juga sehat akal. Polisi dan tentara pun tak bisa ditarik-tarik.[]
