Megawati Diperkirakan Jadi Kunci Penentuan Pertarungan Pilpres 2024

Foto: Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. (Dok. PDIP) Jak
banner 400x400

Hajinews.id – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei 4 king maker Pilpres 2024. LSI Denny JA menilai pertarungan 2024 akan semakin jelas jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah bertindak.

Peneliti LSI Denny JA, Fitri Hari, dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (20/12/2022), mengatakan penentuan king maker tersebut dilandaskan pada survei terbaru periode 10-19 Oktober 2022. Survei melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Proses pengambilan data melalui metode wawancara tatap muka dengan margin of error +/- 2.9%. Ada 4 tokoh yang dinilai sebagai king maker yakni Megawati, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Fitri mengatakan keempat king maker 2024 akan menghadapi dilemanya masing-masing. Namun, persaingan 2024 akan jelas jika PDIP mengusungkan nama capresnya.

“Dari masing-masing king maker memiliki dilemanya sendiri, tadi yang sudah disebutkan. Momen ketika Megawati sudah menentukan capres PDIP, itu akan membuat pertarungan Pilpres 2024 akan semakin jelas siapa vs siapa,” kata Fitri.

Pihaknya mengurutkan kader PDIP dan Prabowo berdasarkan elektabilitas tertinggi. Menurutnya Megawati akan dilema jika memutuskan berkoalisi dengan Gerindra.

“Dilema yang terkait hal tersebut, pertama membuat kader PDIP menjadi cawapres Prabowo bagi Puan atau Ganjar. Atau justru meninggalkan Prabowo dan memajukan kader PDIP sebagai capres,” ujarnya.

Menurut Fitri, Megawati akan dilema jika menyerahkan Puan sebagai cawapres Prabowo. Pasalnya, akan ada potensi Ganjar Pranowo diusung partai politik lain.

“Jikapun menyerahkan Ganjar sebagai cawapres Prabowo, bukankah elektabilitas Ganjar lebih tinggi dan PDIP hari ini lebih besar dibanding Gerindra,” kata Fitri.

Adapun jika PDIP mengusung Ganjar sebagai capres, maka Megawati dinilainya akan dilema dalam penentuan cawapresnya.

“Karena mustahil Prabowo yang menjadi capres Gerindra hari ini. Dan mustahil juga dari PKS, Demokrat, dan NasDem karena kita tahu mereka sebagai partai oposisi, sedangkan PDIP di partai posisi,” kata Fitri.

“Pilihan tersisa ada wakil KIB yakni dengan Airlangga Hartarto, atau dari PKB Cak Imin atau kalangan NU,” katanya.

Sumber: detik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *