Tegaskan Prabowo Capres Tunggal Gerindra, Muzani: Jika Ada Orang Mengaku Capres Gerindra Itu Ilegal

Prabowo Subianto (foto istimewa)

Hajinews.id — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) tunggal dari partainya.

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani, Rabu (21/12/2022).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Sehingga, jika ada orang lain yang mengaku jadi capres dari Gerindra, Muzani mengatakan hal itu adalah ilegal.

“Kita telah memutuskan bahwa capres Gerindra hanya satu nama, satu itu artinya tunggal, tidak ada nama lain yaitu Prabowo Subianto.”

“Itu adalah keputusan yang sudah disepakati seluruh komponen Partai Gerindra di seluruh Indonesia.”

“Karena itu, jika ada orang yang mengaku jadi capres dari Gerindra, jelas itu ilegal,” ujar Muzani dikutip dari Kompas.

Kesepakatan ini dipilih lantaran Prabowo dianggap sosok yang dianggap tidak pernah lelah untuk memperjuangkan kebaikan.

Prabowo berkali-kali mencoba maju dalam pemilihan, meskipun belum bisa menjadi seorang presiden.

Ini wujud perjuangan Prabowo yang tidak kenal lelah dan pantang menyerah.

“Itu sebabnya beliau kalah maju lagi, kalah maju lagi. Itulah seorang pejuang sejati,” kata Muzani.

Muzani meyakini Prabowo adalah sosok yang mampu mengangkat martabat bangsa Indonesia.

“Mengangkat derajat bangsa Indonesia kembali menjadi ‘Macan Asia’,” kata Muzani.

Untuk itu, Muzani pun meminta agar seluruh pengurus partai Gerindra di seluruh daerah untuk mulai mengkampanyekan pose dua jari.

Adapun pemilihan angka dua sesuai nomor urut Partai Gerindra.

Muzani juga meminta para kader untuk segera mensosialisasikan nomor urut 2 dalam setiap pemasangan baliho dan bendera partai.

“Mulai tahun depan seluruh pengurus di semua daerah untuk segera memasang baliho dan bendera dengan nomor urut dua.”

“Kita ingin nostalgia karena itu mengingatkan kita dengan proses pemilu sebelumnya yang identik dengan pose dua jari,” kata Muzani.

Prabowo Unggul Survei Eletabilitas Ketua Partai

Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan sebuah survei dengan simulasi tiga nama ketua partai politik jadi calon presiden.

Ketiganya yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Dari hasil survei hasilnya Prabowo Subianto terpilih dari ketua partai dengan elektabilitas tertinggi.

Adapun survei ini berlangsung 3 sampai 11 Desember 2022 pada pertanyaan tertutup.

“Jika tiga nama ini yang maju sebagai calon presiden pada survei Desember 2022 kita temukan Prabowo Subianto masih unggul signifikan dibandingkan Airlangga Hartanto dan Puan Maharani,” kata Deni Irvani Direktur Riset SMRC dalam rilis survei daring, Selasa (20/12/2022).

Perolehan Prabowo Subianto sebanyak 51,5 persen, disusul Airlangga Hartanto 12 persen dan Puan Maharani 9,3 persen.

Sementara itu, responden yang tidak menjawab sebanyak 27,2 persen.

“Lagi-lagi ini juga menangkap ada penurunan angka dari Prabowo Subianto. Meski unggul suara Prabowo alami penurun sedikit pada survei sebelumnya,” lanjut Deni.

sumber: tribunnews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *