Umat Islam Ucapkan Selamat Natal, Sarjana Kristiani Keheranan

Umat Islam Ucapkan Selamat Natal
Dr James White

Hajinews.idDr James White, seorang sarjana Kristiani. Ia sering terlibat dalam dialog Islam vs Kristen menyatakan bahwa ucapkan Selamat Natal, itu salah bila diucapkan oleh Muslim.

Saya tak dapat memahami bagaimana seorang Muslim berakal (memahami agama) mengucapkan ‘Selamat Natal’ kepada Nasrani,” katanya. James bukan sedang mengajarkan sikap intoleran atau bersikap untuk tidak ramah sesama umat penganut agama berbeda. Bukan!. “Saya pikir tidak masuk akal bagi saya untuk mengharapkan seorang Muslim menggugurkan kepercayaan mereka untuk mengucapkan “Merry  Christmas” kepada saya,”  ujar Dr James White.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Satu pelajaran dari Dr James White bisa dipetik adalah, umat Kristiani tidak merasa terluka bila umat Islam tidak mengucapkan Selamat Natal karena mereka paham itu dilarang dalam ajaran Islam!

Dalam ideologi kristen mengakui bukan saja inkarnasi Anak Tuhan, doktrin utama Kristian yang mustahil diterima oleh aqidah Islam, tapi ia juga menyatakan dirinya sebagai Raja segala Raja, penguasa sekalian manusia!

Satu pandangan mengenai Krismas; saya tak dapat memahami bagaimana seorang Muslim yang berakal boleh mengucapkan ‘Selamat Natal’ kepada nasrani. Saya tidaklah katakan bahwa kita tidak boleh bersikap toleran dan peramah sesama sendiri (kita malah sedang hidup dalam dunia sekular yang hendak menghapuskan semua hak beragama, lihat sajalah China!)

Mari kita berlaku jujur: Jika Kristian benar, maka Islam salah, dan begitu jugalah sebaliknya. Dalam ideologi kristen mengakui bukan saja inkarnasi Anak Tuhan, doktrin utama Kristian yang mustahil diterima oleh aqidah Islam, tapi ia juga menyatakan dirinya sebagai Raja segala Raja, penguasa sekalian manusia! Inilah antara sebabnya mengapa golongan sekularis membantah hal tersebut.

“Saya pikir tidak masuk akal bagi saya untuk mengharapkan seorang Muslim menggugurkan kepercayaan mereka untuk mengucapkan “Merry Christmas” kepada saya. Tidak langsung saya dapati ia melukai hati saya”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *