Kisah Abu Nawas: Raja dikasih Bebek Panggang Berkaki Satu oleh Abu Nawas

Raja dikasih Bebek Panggang Berkaki Satu
Raja dikasih Bebek Panggang Berkaki Satu
banner 400x400

Hajinews.id – SUATU hari Baginda Raja dikasih makanan lezat bebek panggang berkaki satu dari Abu Nawas. Berawal Abu Nawas diminta istrinya mengantar bebek panggang itu kepada Baginda Raja. Abu Nawas agak malas, sebab dia sendiri makan tanpa lauk.

“Sudahlah, supaya Baginda Raja makin sayang sama kau suamiku,” ujar istri Abu Nawas, seperti dikutip dari Kalam Sindo, Sabtu (24/12/2022).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Abu Nawas pun mengalah. Dengan berat hati ia menenteng bungkusan bebek panggang yang menggoda seleranya itu. Diam-diam Abu Nawas tidak tahan juga.

“Ah, biar saja kuambil paha yang satu itu,” pikir Abu Nawas sembari mematahkan kaki itik tersebut. Tanpa pikir panjang Abu Nawas pun memakannya.

Akhirnya Abu Nawas sampai juga ke istana dengan membawa bebek panggang berkaki satu menghadap Baginda Raja.

Abu Nawas disambut Baginda Raja dengan ramah. Rupanya ketika Abu Nawas datang, Baginda Raja juga sedang makan.

“Apa yang kau bawa Abu Nawas?” tanya Baginda Raja melihat Abu Nawas menenteng sesuatu.

Tanpa banyak cakap, Abu Nawas menyerahkan bawaannya kepada Baginda Raja. “Hmmm, bebek panggang,” guman Baginda Raja tersenyum cerah.

Belum lagi menikmati bebek panggang hadiah dari Abu Nawas, Baginda Raja terdiam beberapa saat mendapatinya hanya berkaki satu.

“Mengapa bebek panggang ini hanya berkaki satu, Abu Nawas?” tanya Baginda Raja dengan penasaran.

“Memang di negeri ini bebek-bebek hanya memiliki satu kaki. Kalau Baginda Raja tidak percaya, cobalah lihat di kolam,” jawab Abu Nawas santai.

Mereka berdua pun berjalan menuju kolam. Di sana, banyak bebek berendam sambil mengangkat sebuah kakinya, sehingga tampak hanya berkaki satu.

“Lihatlah,” kata Abu Nawas cengengesan.

“Di sini bebek hanya berkaki satu,” lanjutnya sembari jarinya menunjuk gerombolan itik di kolam.

Tentu saja Baginda Raja tidak mau ditipu. Maka ia pun berteriak keras. Semua bebek kaget, menurunkan kaki yang dilipat, dan beterbangan.

Tapi Abu Nawas juga tidak kehilangan akal. “Subhanallah,” katanya, “Bahkan bebek pun takut pada keinginan Baginda Raja. Barangkali kalau Baginda meneriaki paduka, paduka akan ketakutan dan secara reflek menggandakan kaki jadi empat dan kemudian terbang juga.”

Mata Baginda Raja melotot ke arah Abu Nawas. Sepertinya marah, tapi yang terjadi jusru ledakan tawa Baginda.

“Yuk, kita makan sama-sama bebek panggang berkaki satu itu,” ajak Baginda Raja.

Abu Nawas pun makan dengan lahap. “Alhamdulillah, rezeki memang enggak ke mana,” ujarnya sembari mengapungkan senyum di bibirnya.

Allahu a’lam bisshawab.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *