Ayah Gus Dur Pernah Mengusulkan Bung Hatta sebagai Ketum PBNU, Begini Kisah Sebenarnya

Mengusulkan Bung Hatta sebagai Ketum PBNU
KH Wahid Hasyim dan Bung Hatta

Hajinews.idAyah Gus Dur, KH Wahid Hasyim, pernah mengusulkan kepada kiai NU soal Ketua Umum PBNU yang kosong karena meninggalnya KH Mahfudz Shiddiq.

Bung Hatta menjadi sosok yang dicita-citakan ayah Gus Dur. KH Wahid Hasyim mengusulkan wakil RI KH Mahfudz Shiddiq Jember yang menggantikannya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Fakta itu terjadi pada tahun 1944 ketika PBNU masih dipimpin Rais Akbar KH Hasyim Asy’ari atau kakek Gus Dur.

Mengapa ayah Gus Dur, KH Wahid Hasyim, meminta almarhum Bung Hatta, menjadi Ketum PBNU?

Para Cendekiawan NU dan penulis buku Islam Nusantara, KH Ahmad Baso, memberikan penjelasan yang tak disangka-sangka.

“Usai wafatnya Ketum PBNU KH Machfudz Shiddiq, kakak Kiai Achmad Siddiq Jember, pada 1944, para kiai sibuk mencari pengganti,” katanya.

Dijelaskan, adalah Kiai Wahid Hasyim yang mengusulkan nama Muhammad Hatta waktu sudah terkenal di masa Jepang untuk dicalonkan sebagai posisi Ketum PBNU.

“Para kiai terkejut. Namun meminta Kiai Wachid sendiri menyampaikannya ke Bung Hatta langsung pas ke Jakarta,” tegas Kiai Ahmad Baso.

Pada saat ke Jakarta, lanjutnya, Kiai Wachid menyampaikan suara para kiai NU itu ke Bung Hatta.

Bung Hatta berterima kasih atas kepercayaan itu. Namun beliau belum menyanggupi untuk menjadi pemimpin di ormas Islam terbesar itu,” tuturnya.

Apa yang menyebabkan Bung Hatta tidak menyanggupi permintaan menjadi Ketua Umum PBNU itu?

“Selain karena situasi represif militer Jepang atas kegiatan ormas Islam, juga karena kesibukan rencana persiapan kemerdekaan Indonesia,” terang Kiai Baso yang produktif menulis banyak buku-buku NU dan Islam Nusantara.

Karena tidak menyanggupi, sambungnya, usulan itu pun kemudian dipending. Untuk sementara Kiai Masjkoer diminta menjadi Ketua Umum Tanfdiziyah PBNU.

“Pertanyaan kita mengapa Kiai Wachid begitu percaya pada Bung Hatta untuk memimpin NU?,” kata Kiai Baso memberi rasa penasaran.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *