Hajinews.id – Setidaknya ada 7 Surat dalam Al Qur’an yang wajib dihafal sebelum meninggal. Sebelum menemui ajal, cobalah hafalkan surat-surat ini. Seperti diketahui, kitab suci Al Qur’an telah menjadi pedoman dan pedoman hidup manusia.
Ada alasan mengapa 7 Surat Al Qur’an berikut ini wajib dihafal sebelum meninggal. Keutamaan membaca surat-surat ini bahkan disebutkan dalam hadits.
Lantas, surat apa sajakah yang sebaiknya dihafalkan umat Islam selagi maut belum menjemput? Simak daftarnya berikut ini, sebagaimana telah dihimpun.
1. Surat Al Mulk
Surat Al Mulk wajib dihafal sebelum seseorang meninggal dunia. Terdiri dari 30 ayat, Surat Al Mulk punya manfaat besar bagi kaum Muslimin yang membacanya.
Sesuai hadits riwayat Imam Tirmidzi nomor 2891 yang berbunyi, “Ada suatu surat dari Alquran yang terdiri dari 30 ayat dan dapat memberikan syafaat bagi yang membacanya sampai dia diampuni yaitu Surat Al Mulk.”
2. Dua ayat terakhir Surat Al Baqarah
Surat Al Baqarah terbilang cukup panjang yakni mencapai 286 ayat. Tapi, ada dua ayat yang wajib dihafal yakni ayat 285 dan 286 (dua ayat terakhir).
ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ
“Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan), ‘Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya,’ dan mereka mengatakan, ‘Kami dengar dan kami taat.’ (Mereka berdoa), ‘Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali’.” (Ayat 285)
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir’.” (Ayat 286)
Keutamaan membaca ayat ini ada dalam hadits riwayat Imam Bukhari nomor 5009, “Barang siapa membaca dua ayat terakhir dari Surat Al Baqarah pada malam hari, niscaya ia akan diberi kecukupan.
3. Surat Al Kahfi
Surat selanjutnya yang wajib dihafal sebelum meninggal adalah Surat Al Kahfi. Total ayat dalam surat ini adalah 110 ayat. Tapi, umat Islam dianjurkan untuk menghafal 10 ayat di awal. Pasalnya, menurut hadist riwayat Imam Muslim nomor 809, barang siapa yang menghafal 10 ayat pertama Surat Al Kahfi, maka akan terlindungi dari fitnah Dajjal.
