Akan tetapi Nabi SAW menimpali, bagaimana doanya akan terkabul sedangkan makanan, minuman, dan pakaiannya haram.
“Tidak dikabul doanya oleh Allah SWT, jadi gini dalam urusan do’a kita jaga makanan, agar kita dekat dengan Allah SWT, dan do’a kita terkabul” ucap Buya Yahya mengisahkan.
2. Kedurhakaan kepada orang tua
Penyebab doa dan hajat tidak terkabul yang kedua adalah durhaka kepada orang tua. Kedurhakaan ini memang tidak bisa ditolerir.
Bahkan, Allah akan memberikan siksaan langsung bagi anak yang durhaka kepada orang tuanya baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Siksaan yang nyata di dunia bagi anak yang durhaka adalah hilangnya keberkahan hidup, penuh kesengsaraan.
“Walaupun Salat dhuha terus, baca waqiah terus, tidak akan berguna bila durhaka kepada orang tua,” Tegas Buya Yahya.
3. Memutus tali silaturahmi
Penyebab yang ketiga adalah memutus tali silaturahmi. Kita tahu bahwa menjaga silaturahmi akan membuat rezeki semakin mudah di dapat.
Termasuk memutus silaturahmi adalah durhaka kepada orang tua dan orang lain di sekitarnya.
Dengan demikian, Buya Yahya memberi saran agar kita sering-sering mengoreksi diri sendiri, kiranya kesalahan apa yang sudah diperbuat sehingga rezeki seret dan hati tidak tentram.
Maka, koreksilah diri sendiri, bukan koreksi kehidupan orang lain agar hidup menjadi berkah dan harta berlimpah.***